6 Daftar Bansos Cair 2025

Info Grafis Kamis, 26 Desember 2024 15:00 WIB

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mencairkan bantuan sosial (bansos) awal Januari 2025. (Ilustrasi: Chandra Tri Antomo/Ngopibareng.id)

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berencana menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial (bansos) pada awal tahun 2025. Pemberian bansos berlaku untuk program perlindungan sosial (perlinsos) dengan total alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 504,7 triliun di tahun depan.

Selain itu, bansos juga kembali diberlakukan untuk sejumlah program yang termasuk sektor pendidikan hingga kesehatan. Lantas, apa saja jenis bansos yang cair awal tahun 2025?

Berikut ini info grafis enam daftar bansos dicairkan pemerintah pada awal 2025:

Info grafis daftar bansos yang akan dicairkan mulai Januari 2025. (Grafis: Chandra Tri Antomo/Ngopibareng.id)

Info Grafis 6 Daftar Bansos Cair 2025

Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program MBG direncanakan mulai berjalan pada Januari 2025. Program menyasar 19,47 juta orang di seluruh Indonesia. Total anggaran sebesar Rp71 triliun hingga akhir tahun.

Program Keluarga Harapan (PKH)

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan PKH yang menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan uang tunai Rp3 juta per tahun; siswa SD Rp900 ribu per tahun; siswa SMP Rp1,5 juta per tahun; siswa SMA Rp2 juta per tahun; serta lansia lebih dari 70 tahun dan penyandang disabilitas Rp2,4 juta per tahun.

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Kemensos juga mendistribusikan BPNT atau Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM setiap bulan. BPNT disalurkan dalam bentuk uang tunai Rp200 ribu per bulan dapat ditukarkan dengan bahan pangan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di e-warung.

Bantuan Beras 10 Kg

Bantuan pangan beras 10 kg jumlah penerimanya turun drastis, dari sebelumnya 22 juta KPM pada 2024 menjadi 16 juta KPM 2025.

Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP bantuan pendidikan untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK dari keluarga kurang mampu, untuk pendidikan nonformal seperti kerja paket.

Iuran Jaminan Kesehatan

Pemerintah menanggung iuran jaminan kesehatan BPJS Rp42 ribu per bulan untuk setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah. Penerima manfaat terdaftar dalam DTKS serta memiliki data kependudukan yang valid.