Sibuk Tangani Covid, PDIP Belum Keluarkan Rekom Cawali Surabaya
PDIP hingga hari ini, Selasa 16 Juni 2020, PDIP belum mengeluarkan surat rekomendasi soal siapa yang diusung dalam pemilihan Walikota Surabaya. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan juga Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono.
Menurut Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono, hingga saat ini di DPC PDIP Kota Surabaya belum mendapatkan pemberitahuan dari pimpinan DPD PDIP mengenai kapan pengumuman rekom untuk Pilwali Kota Surabaya. Bahkan kisi-kisi kapan tanggal pengumuman pun Awi belum tahu.
Tak hanya itu, pengerucutan nama-nama calon pun DPC PDIP sama sekali tak tahu menahu.
“Sampai saat ini, belum ada pemberitahuan dari pimpinan PDI Perjuangan. Soal mengerucut, kami tidak tahu. Itu merupakan domain kewenangan DPP PDI Perjuangan,” kata Awi kepada Ngopibareng.id, Selasa 16 Juni 2020.
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, saat ini semua proses surat rekomendasi calon sudah berada di DPD PDIP. Mulai dari survei, pemetaan, dukungan, dan lainnya. Namun saat ini ia mengakui jika PDIP sedang fokus dalam membantu pemerintah menangani Covid-19.
“Pada intinya, untuk proses rekomendasi calon semua sudah masuk ke DPP. Proses masih berjalan, tapi sementara ini fokus kita adalah penanganan Covid-19,” katanya.
Ia tak mau PDIP disebut lama dalam memproses rekomendasi calon untuk Pilwali Kota Surabaya. Menurutnya, semua partai politik juga masih berproses menentukan siapa calon yang akan direkom oleh mereka. Karena hingga saat ini, belum ada satupun calon yang secara resmi dengan rekom partai yang diusung dalam pemilihan Walikota.
Ia meminta semua orang di Kota Surabaya untuk bersabar menanti. Karena calon terbaiklah yang akan diusung oleh PDIP di Pilwali.
“Bukan lama, kan sedang berproses. Semua partai juga masih berproses. Kok hanya PDI Perjuangan yang dibilang lama. Sabar dulu, pendaftaran calon juga masih lama kok,” tegasnya.