6 Bahaya Ngemil Keripik Kentang Berlebihan
Gurih nan renyahnya keripik kentang bikin nagih, namun waspadai konsumsinya. Mungkin camilan yang satu ini jadi bagian dari kue Lebaran Anda di rumah. Ingat, terlalu sering ngemil keripik kentang bisa memicu beragam masalah kesehatan, termasuk picu kanker.
Tekstur keripik kentang yang super renyah dengan rasa gurih yang enak membuat siapapun sulit menolak kelezatan keripik kentang. Sering kali seseorang khilaf hingga menghabiskan sekantong atau satu pak kemasan keripik kentang. Namun hal ini sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan karena tidak bagus untuk kesehatan.
Sebagai informasi, keripik kentang mengandung bahan-bahan yang merugikan kesehatan. Jumlah kalorinya juga sangat tinggi. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkap tiap 100 gram keripik kentang bisa mengandung hingga 536 kkal.
Belum lagi kandungan lemak totalnya yang mencapai 35 gram, potassium 1.275 mg, hingga karbohidrat total 53 gram. Mengonsumsinya terlalu sering bisa merugikan kondisi kesehatan.
Eat This, Not That merangkum 6 bahaya sering ngemil keripik kentang untuk kesehatan:
Obesitas, Tekanan Darah hingga Picu Kanker
1. Obesitas
Ngemil keripik kentang tiap hari, bisa memicu kenaikan berat badan hingga obesitas. Peneliti di Deakin University, Victoria, Australia mengungkap mereka yang makan garam berlebih semakin ketagihan. Bahayanya, ini bisa memicu kenaikan berat badan. Ditambah lagi, hasil penelitian Harvard menemukan partisipan yang makan keripik kentang sehari-hari mengalami kenaikan berat badan tiap tahun ketika mereka ditimbang.
2. Ketagihan
Bahaya lain dari sering ngemil keripik kentang adalah ketagihan. Hal ini bisa terlihat dari 'ketidaksadaran' dirimu saat memakannya hingga tahu-tahu sudah habis. Peneliti menemukan hal ini ternyata juga dipengaruhi bunyi renyah dari keripik kentang saat dimakan. Suara renyah yang terdengar menggiurkan tersebut dikaitkan partisipan penelitian sebagai kesegaran makanan. Hal inilah yang membuat mereka semakin menginginkannya.
3. Kurang Asupan Nutrisi
Keripik kentang tergolong makanan rendah nutrisi karena hanya tinggi kalori, lemak, dan sodium. Di dalamnya tidak terdapat ragam nutrisi yang diperlukan tubuh. Kondisi ini membuat rasa lapar cepat muncul dan bukan pertanda baik bagi tubuh.
4. Tekanan Darah Tinggi
Ada banyak hasil penelitian yang menunjukkan asupan sodium yang tinggi berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi. Salah satu komponen utama keripik kentang, sodium, bertanggung jawab akan hal itu.
Untuk memberi rasa enak pada keripik kentang memang digunakan banyak garam dan bumbu perasa lainnya. Jika Anda mengonsumsinya terus-terusan, besar kemungkinan kamu alami tekanan darah tinggi.
Sebuah hasil penelitian bahkan menunjukkan adanya kaitan antara makan keripik kentang dengan peningkatan penyakit jantung. Jadi untuk Anda yang memang punya risiko tekanan darah tinggi, ada baiknya membatasi asupan keripik kentang dengan ketat.
5. Risiko kanker
Bahaya sering makan keripik kentang ini mungkin belum diketahui banyak orang. Menurut American Cancer Society, keripik kentang mengandung senyawa akrilamida yang terbentuk ketika makanan berpati tinggi digoreng, dibakar, atau dipanggang.
Kemudian ada beberapa penelitian yang menghubungkan senyawa ini dengan kanker ketika diteliti pada subjek tikus. Para pencinta keripik kentangpun tetap dianjurkan berhati-hati ketika mengonsumsi camilan favoritnya. Hindari terlalu sering ataupun terlalu banyak memakannya.
6. Tingkatkan Peluang Penyakit Jatung hingga Stroke
Bahaya konsumsi keripik kentang berlebihan berikutnya adalah meningkatkan peluang penyakit jantung. Anda selalu mendengar bahwa makanan berlemak olahan dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung Anda, dan keripik tidak akan mengganggu kesehatan Anda.
Jika Anda suka sekali makan keripik, Anda harus merencanakan untuk menghadapi potensi efek samping penyakit jantung, berkat karsinogenik akrilamida. Menurut Science Daily, akrilamida dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi medis tahun 2009 yang diterbitkan melalui National Library of Medicine mengonfirmasi hasil buruk dari mengonsumsi akrilamida pada kesehatan jantung, menjadikan keripik sebagai camilan berbahaya yang terbukti secara ilmiah.
Bahaya konsumsi keripik kentang berlebihan juga ada kaitannya dengan penyakit stroke. Saat ngemil keripik, Anda harus mengkhawatirkan lebih dari sekadar akrilamida. Menurut Griffin Health, keripik mengandung banyak kolesterol dan jika Anda memiliki riwayat keluarga stroke, Anda perlu menghindari camilan ini.
Advertisement