6 Amalan Utama Nabi Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri
Merayakan Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunnah. Setiap muslim dianjurkan untuk menyambut hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa ini, dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan.
Perayaan Idul Fitri dimulai dengan Sholat Idul Fitri baik itu berjamaah maupun sendirian. Baik itu di masjid, lapangan terbuka, maupun di rumah.
Layaknya Sholat Jum'at, sebelum Sholat Idul Fitri, kita juga disunnakan untuk menjalankan beberapa amalan pendahuluan sebelum dan sesudah melaksanakan Sholat Idul Fitri.
Imam Nawawi dalam Al-Majemu' Syarhul Muhadzdzab mengatakan ada beberapa amalan yang bisa dilakukan sebelum Sholat Idul Fitri. Amalan ini juga diamini beberapa imam lainnya.
Berikut Amalan Sunnah Nabi Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri:
1. Makan
Sebelum Sholat Idul Fitri, kita disunnahkan untuk makan, meskipun hanya sedikit. Makan ini sekaligus untuk penanda bahwa di hari itu kita tidak lagi berpuasa. Apalagi puasa 1 Syawal memang diharamkan. Menurut Imam Nawawi, makanan yang disunnahkan untuk dimakan sebelum Sholat Idul Fitri adalah kurma.
Saking utamanya makan sebelum Sholat Idul Fitri, Imam As-Syafi'i dalam kitab Al-Umm menerangkan bahwa tidak makan sebelum Sholat Idul Fitri hukumnya makruh:
"Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat Id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya".
2. Mandi
Sebelum Sholat Idul Fitri kita juga disunnahkan untuk mandi besar sebagaimana disunnahkan mandi sebelum Sholat Jum'at.
Terkait waktu mandi, para ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan sunnah mandi setelah fajar. Namun ada juga yang mensunnahkan mandi setelah pertengahan malam.
3. Memotong Rambut dan Kuku
Memotong rambut, kuku serta menggunakan wewangian adalah sunnah yang diutamakan sebelum Sholat Idul Fitri.
Sebuah hadits yang diriwayatkan Ali bin Abi Tholib menyebutkan Rasulullah SAW menyuruh menggunakan wewangian yang paling bagus dari yang kita miliki saat Sholat Idul Fitri.
4. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir disunnahkan setelah waktu Magrib hingga menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Takbir bisa dikumandangkan di manapun. Di tempat ibadah, Masjid, Mushola, di rumah, di jalanan maupun di manapun.
5. Mendengarkan Khutbah
Usai Sholat Idul Fitri, kita disunnakan untuk tetap berada di tempat untuk mendengarkan khutbah.
6. Rute Berbeda saat Pulang
Usai sholat Idul Fitri kita juga disunnahkan untuk mengambil rute perjalanan berbeda. Nabi Muhammad SAW selalu mengambil rute berbeda antara berangkat dan pulang Sholat Idul Fitri.