59 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di 8 RS di Malang Raya
Korban luka Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RS Malang Raya hingga saat ini masih ada 59 orang. Mereka dirawat di 8 RS di Malang.
Jumlah korban luka hingga meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan mencapai 577 orang. Dari 577 korban Tragedi Kanjuruhan tersebut, 423 orang mengalami luka ringan atau sedang, 23 luka berat.
Sebanyak 131 korban meninggal dunia suporter Arema FC atau Aremania. Dari data tersebut, ada 387 korban luka sudah dipulangkan dan masih ada 59 pasien yang dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto saat dikonfirmasi mengatakan ada 8 rumah sakit yang masih merawat korban Tragedi Kanjuruhan.
"Diantaranya RSSA, RSUD Kanjuruhan, RS Bhayangkara Hasta Brata, RSI Aisyiyah, RS Wajak Husada, RST Soepraoen, RS Wava Husada, dan RSI Unisma," katanya, Kamis,6 Oktober 2022.
Di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, katanya, ada 34 korban yang masih dirawat, diantaranya 7 korban di ruang ICU, 12 korban di ruang High Care dan 15 korban menjalani perawatan di ruang rawat inap.
"Update data korban Kanjuruhan di RSSA per 6 Oktober 2022 sampai pukul 10.00 WIB pagi, masih ada 34 pasien yang ditangani dari 68 rujukan saat insiden Kanjuruhan. Sebanyak 34 pasien itu di antaranya 7 di ICU, 12 di HCU (High care/sedang), dan 15 di ruang biasa," katanya.
Berikut rincian 11 RS yang tersebar di Malang Raya yang masih merawat korban tragedi Kanjuruhan
1. RSSA Kota Malang : 34 pasien
2. RSUD Kanjuruhan: 9 pasien
3. RS Bhayangkara : 4 pasien
4. RSI Aisyiyah : 2 pasien
5. RSU Wajak Husada : 1 pasien
6. RS Wava Husada : 5 pasien
7. RS Soepraoen : 2 pasien
8. RSI Unisma : 2 pasien
Advertisement