5230 Lulus Hafal Al-Qur’an, Sanad Tersambung ke Rasulullah
Di Indonesia, muncul fenomena orangtua mengindamkan putra-putrinya hafal Al-Quran. Dengan menghafal Al-Quran, ada keistimewaan bagi anak-anak itu. Di antaranya, ada keistimewaan untuk masuk perguruan tinggi tanpa tes.
Sayangnya, ada masalah dengan munculnya rumah-rumah Al-Quran -- yang programnya adalah penghafal Al-Quran -- tanpa mengetahui sanad, atau persambungan ilmunya.
Di Indonesia, secara umum sejumlah pondok pesantren legendaris, seperti PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, juga di Kudus, dan lain-lain. Para kiai dan ulama pengajarnya, mempunyai sanad yang jelas tersambung hingga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
Di sinilah, Liga Muslim Dunia memberi keteladanan bagi para penghafal Al-Quran.
Lebih dari 5.230 penghafal Al-Qur’an di seluruh dunia yang telah diluluskan oleh Liga Muslim Dunia tahun ini. Liga Muslim Dunia (Rabithah ‘Alam Islami) menganugerahi angkatan baru lulusan program “Khatam Al-Qur’an” dengan sanad yang tersambung dengan Rasulullah.
“Segala puji bagi Allah atas segala nikmat, kami mengucapkan selamat kepada mereka atas kehormatan ini, dan semoga ilmu mereka bermanfaat bagi negara dan bangsa mereka".
Demikian tulis Sekjen Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syekh Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa melalui akun twitternya @MhmdAlissa, dikutip Selasa 13 Juni 2023.
Perhatian Besar Ilmu Al-Quran
Sebagaimana keterangan dalam situs resminya themwl.org, Liga Muslim Dunia, menaruh perhatian besar pada pembacaan, penghafalan, refleksi, dan penyebaran Al-Qur’an di dunia Islam.
“Perlu dicatat bahwa 78 negara di dunia menjadi tuan rumah dan menerapkan program untuk menghafal dan menyempurnakan Al-Qur’an yang Mulia, yang menjalankan misi suci ini, Liga Muslim Dunia,” demikian keterangan di laman tersebut.
Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, melalui jabatan-jabatan yang diembannya, mendukung dan memotivasi sejumlah negara Islam untuk menjaga Kitab Suci, menghafalnya dengan benar, dan menyebarkannya di kalangan pemuda, menyebarkan toleransi dan pemahaman di antara umat manusia, tambah laman tersebut.