52 CJH Banyuwangi Berangkat Mendadak Tak Sempat Gelar Selamatan
Sebanyak 52 orang calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Embarkasih Surabaya, Kamis, 8 Juni 2023 pagi. Mereka adalah jemaah haji kelompok terbang (kloter) 48. Pemberitahuan keberangkatan ini disampaikan secara mendadak, Rabu, 7 Juni 2023 malam. Menurut jadwal, kloter ini dijadwalkan masuk asrama haji, Sabtu, 10 Juni mendatang.
“Dikabari jam 11 malam, berangkat Kamis pukul 9 pagi. Padahal jadwal sebelumnya (berangkat) hari Sabtu,” jelas salah seorang keluarga calon jemaah haji, Adi Wibowo.
Dia menyebut, sebenarnya orang tuanya sudah siap jauh-jauh hari. Namun menurutnya perubahan ini disampaikan terlalu mendadak. Mau tidak mau, orang tuanya harus packing pada tengah malam hingga dini hari.
“Koper datang kemarin, hari ini disuruh berangkat,” katanya.
Keluarga calon jamaah haji yang lain, Suyatno, mengatakan, keluarganya baru selesai packing sekitar pukul 03.00 WIB. Dengan pemberitahuan yang mendadak ini, calon jemaah tidak sempat selamatan atau berpamitan pada keluarga besar.
“Sebenarnya momentum selamatannya malam Jumat nanti,” katanya.
Pengurus KBIH Khoiru Ummah, Yudi Setyo Payogo menyatakan, pemberitahuan memang mendadak. Padahal jemaah baru menerima koper Rabu kemarin. Dia bersyukur jemaah semuanya bisa berangkat. Namun menurutnya, perubahan keberangkatan ini juga diikuti dengan perubahan kloter.
“Awalnya kloter 48, sekarang jadi 43,” katanya.
Ditemui terpisah, Plh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi M. Jali mengatakan, calon jemaah haji asal Banyuwangi awalnya masuk dalam kloter 62,63,64. Dengan kuota masing-masing kloter 450 jamaah, 450 jamaah dan sisanya 88 jemaah.
“Namun pada hari Senin kemarin ternyata ada surat tentang kebijakan pembatasan kloter, yang kena adalah kloter 62,” jelasnya.
Sehingga kloter 62 yang awalnya bisa 450 jemaah berkurang menjadi 400 jemaah saja. Artinya, ada 50 jemaah yang belum mendapatkan tempat. Awalnya, 50 jamaah ini akan dimasukkan kloter 37. Namun pemberangkatan kloter 37 terlalu dekat dan jemaah belum siap akhirnya mereka dimasukkan ke kloter 48.
“Karena tas belum terima, bimbingan manasik belum clear, dan perlengkapan juga belum, akhirnya diberikan opsi untuk menutup kekurangan kloter 48,” katanya.
Kloter 48 ini sedianya diberangkatkan pada Sabtu, 10 Juni 2023. Semua jamaah termasuk stakeholder yang terkait siap sudah.
Namun, lanjutnya, tadi malam tiba-tiba dapat kabar dari asrama haji agar jamaah yang disiapkan masuk kloter 48 diberangkatkan masuk asrama haji pada hari ini. Dia mengaku sudah meminta maaf pada keluarga dan calon jamaah haji atas perubahan keberangkatan yang mendadak ini.
“Tapi Saya yakin dengan kekagetan ini mengantarkan jamaah menjadi haji yang mabrur. Mudah-mudahan dengan kekagetan ini jamaah mendapatkan kemudahan yang banyak,” ujarnya.