Pemkot Surabaya Jamin 5.135 Pelajar Bisa Sekolah di Ajaran Baru
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, masih ada 5.135 pelajar belum mendapatkan sekolah pada tahun ajaran baru nanti.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot menjamin seluruh siswa bakal mendapatkan sekolah. Caranya, Pemkot akan meminta SMP swasta memberdayakan potensinya, menampung pelajar tersebut.
"Karena semua anak di Surabaya harus sekolah," kata Eri.
Eri menjelaskan, sebelumnya Dispendik sudah melakukan pendataan. Tujuannya agar mendapatkan sejumlah informasi terkait jumlah lulusan siswa serta daya tampung sekolah.
"Hasilnya, total daya tampung SMP negeri dan swasta ditambah MTs mencapai 41.440. Sedangkan, total lulusan SD sebanyak 46.576. Artinya ada selisih 5.135 pelajar yang belum tertampung," papar Eri.
Ia pun meminta siswa yang belum mendapatkan sekolah bisa cepat ditangani. Sekolah pun diminta melakukan pendataan. "Kalau siap, silakan segera diambil," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya, Pemkot juga akan meminta lembaga pendidikan mencukupi kebutuhan tenaga pendidik supaya pembelajaran bisa berjalan lancar.
Selain itu, Eri memiliki gagasan lain, yakni antara sekolah satu dengan yang lain saling berkolaborasi dan saling membantu. Gagasan tersebut bernama sister school.
"Teknisnya sekolah yang memiliki keunggulan membantu sekolah lain. Misalnya dalam hal penyampaian materi, penanganan siswa, hingga penilaian karakter. Karena menurut saya semuanya harus saling membantu," pungkasnya.