Jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 30 Oktober 2019 nanti, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengajak semua perwira untuk Patroli Sambang Desa. Patroli Sambang Desa difokuskan untuk tiga wilayah kecamatan, menyasar empat kantor desa. Di antaranya Kantor Balai Desa Petok Kecamatan Mojo, Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Semen, Balai Desa Sendang Kecamatan Banyakan dan Balai Desa Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Setiap kantor Balai Desa yang disinggahi, Kapolresta mengajak warga atau tokoh masyarakat desa setempat untuk berdialog sekaligus memberikan imbauan agar ikut serta menjaga kondusivitas saat pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung. Kapolresta bersama rombongan datang mengendarai kendaraan roda dua. AKBP Miko Indriyana menilai penyelenggaraan pemilihan kepala desa di 51 desa memiliki potensi kerawanan yang sama dan perlu mendapatkan perhatian. "Di Polres Kediri Kota pelaksanaan pemilihan kepala desa ada 51 titik. Dari pantauan sementara, semua desa kita anggap rawan. Kita tidak boleh under estimate. Namun demikian hingga saat ini masih kondusif," terang Kapolres Kediri Kota Minggu 20 Oktober 2019 dini hari. Kekuatan personel yang dipersiapkan dalam pengamanan pemilihan kepala desa serentak sebanyak 450 orang. Belum termasuk backup dari jajaran samping. Tidak hanya itu, Kapolresta juga mengingatkan kepada kapolsek dan fungsi reskrim jajaranyan untuk menangkap siapa pun, apabila ditemukan dan cukup bukti terlibat dalam perjudian pemilihan kepala desa. "Kemarin kapolsek sudah menerjunkan timnya dari intel maupun reskrim untuk berkordinasi dengan perangkat desa dan panitia. Jika sekiranya ada orang, yang mencurigakan dan mengiming-imingi sesuatu, kita tangkap. Botoh diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," paparnya.