500 Orang Ikuti Donor Plasma Yayasan Wings di Grand City
Yayasan Wings Peduli Kasih berkolaborasi dengan Rotary East Java Area 5-6-7, PERSOS Hwa-Ind, dan Grand City serta berbagai komunitas seperti Bersama Indonesia Sehat, ExCov Community, ORARI, Halodoc dan Reblood menggelar Donor Darah
Umum dan Screening Donor Plasma Konvalesen, Sabtu 27 Februari 2021.
Acara ini berlokasi di drop-off depan Exhibition Hall Grand City Convex dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Unit Transfusi Darah PMI yang terlibat pada kegiatan ini adalah dari UTD PMI Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan.
Setidaknya disediakan 500 kuota orang yang ingin mendonorkan darahnya. Mereka akan mendapatkan paket sembako, goodie bag, dan jaket. Begitu pula bagi 500 penyintas Covid-19 yang bersedia screening donor plasma konvalesen akan mendapatkan paket sembako dan goodie bag.
Presiden Rotary Club of Surabaja yang sekaligus ketua panitia kegiatan ini, dr. Theresia Novi, SpPK mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial ini.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki misi yang sama dalam memberikan kemudahan bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan donor plasma di Surabaya," katanya.
Sementara itu, General Affair PT Wings Surya Oucky Hartanto, melakui Yayasan Wings Peduli Kasih, mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan donor darah dan plasma konvalesen ini. Ia berharap kegiatan ini sedikit banyak bisa membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya bagi penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen, sehingga dapat membantu mempercepat penanganan Covid-19," ujarnya.
Yayasan Wings Peduli Kasih turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan menyediakan goodie bag untuk seluruh peserta dan menyediakan prasarana pendukung kegiatan seperti tenda dan hand sanitizer untuk petugas maupun peserta.
Dalam rangka menekan angka kematian karena Covid-19, Terapi Plasma Konvalesen (TPK) merupakan salah satu terapi alternatif untuk menyembuhkan Covid-19.
TPK ini merupakan terapi yang melibatkan pemberian plasma dari donor pasien Covid-19 yang sembuh kepada pasien Covid-19 yang masih menderita penyakit tersebut.
Terkait pelaksanaan donor plasma konvalesen ini, Ketua Perkumpulan Sosial Hwa Indonesia Merry Tanhart mengatakan bahwa seluruh pihak yang terlibat sudah dipastikan bebas Covid-19, termasuk para pedonor. Mereka diwajibkan membawa surat keterangan sembuh dan bebas dari Covid-19 dari fasilitas kesehatan terakhir yang menangani.
Screening di Grand City Mall itu juga untuk memastikan tinggi rendahnya kandungan antibodi plasma yang akan didonorkan. Makin tinggi, semakin baik bagi kesembuhan pasien Covid-19. Para penyintas Covid-19 bisa menyumbangkan plasma konvalesennya tiap dua minggu sekali.
"Screening jadi bagian terpenting untuk menentukan kualitas plasma konvalesen yang akan didonorkan, termasuk memastikan bebas infeksi menular," katanya.
Acara ini juga sempat dihadiri dan ditinjau oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Tinjauan donor darah dan plasma konvalesen menjadi salah satu agenda pertama Eri setelah dilantik sebagai Surabaya 1 pada Jumat, 26 Februari 2021 kemarin.
Kepada warga yang donor darah dan screening donor plasma konvalesen, Eri menyampaikan terima kasih banyak atas kesediaannya berbagi dan beramal demi membantu sesama yang sedang sakit akibat Covid-19.
Ia juga mendoakan mereka semoga amalnya itu dicatat sebagai amal baik dan amal jariyah oleh Allah SWT.
“Insya Allah apa yang panjenengan lakukan ini barokah dan dicatat sebagai amal jariyah,” harap Eri.
Eri juga bersyukur, karena Surabaya menjadi penggerak donor plasma konvalesen. Bahkan, sampai punya tagline ‘Surabaya Wani Donor Plasma’. Tentu, ini menunjukkan bahwa Surabaya membangun dengan cara gotong-royong.
“Insya Allah kalau kita bersama-sama dan bergotong-royong di masa pandemi ini, kita akan bisa melewatinya,” kata dia.