50 Sortie Water Bombing Dilepaskan di Dua Titik Karhutla Bromo
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo kembali dilanjutkan. Berdasarkan pantauan petugas gabungan masih ada dua titik bara api yaitu di Dusun Jemplang, Kabupaten Malang dan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
“Hari ini kami coba maksimalkan 50 kali sortie atau pelepasan water bombing, sehingga titik api atau bara api yang masih tampak bisa padam,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto pada Jumat 15 September 2023 di Jemplang, Malang.
Gatot mengatakan, bahwa kondisi karhutla di kawasan Gunung Bromo saat ini sudah terkendali. Hanya tersisa bara api di dua titik tersebut. Sehingga masih perlu dilakukan proses pendinginan.
“Sementara ini prediksi luasan lahan yang terbakar itu ada sekitar 500 hektar,” katanya.
Selain melalui jalur udara, upaya pemadaman via jalur darat juga dilakukan untuk bisa memadamkan bara api. Proses pendinginan akan dilakukan dengan bantuan tanah.
“Kami juga maksimalkan pemadaman melalui jalur darat selain melalui udara,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023 di Blok Savana Lembah Watangan Bukit Teletubbies kawasan Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Gunung Bromo disebabkan oleh adanya pengunjung yang menyalakan flare.
Flare yang dinyalakan oleh pengunjung tersebut kemudian memicu kebakaran di Bukit Teletubbies Wisata Alam Gunung Bromo. Flare tersebut diduga sebagai salah satu properti kebutuhan dokumentasi pre-wedding.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial Instagram. Video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh akun @malangraya_info memperlihatkan rekaman gambar lima orang tengah mengerjakan sesi foto dengan latar blok Savana yang terbakar.
Advertisement