50 Persen Pejabat Bukan Koruptor, Meja pun Ketawa di Negeri Ini
Praktik rasuah telah menghantui masyarakat Indonesia. Pelbagai kasus korupsi dengan nilai kerugian besar berhasil dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian.
Mereka yang terjerat korupsi memiliki berabagai latar belakang pendidikan. Bahkan, beberapa koruptor juga pernah menjalankan ibadah haji.
Adagium 'uang tak punya agama' dalam kasus korupsi memang benar adanya. Sebab, korupsi lebih condong kepada pemuasan hasrat mendapatkan harta yang bergelimangan alias keserakahan.
Dalam Islam, tindakan korupsi jelas dilarang. Dalam surat Al-Baqarah ayat 188 Allah berfirman, " Dan janganlah sebahagian dari kamu mengambil harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil.."
Dalam lanjutannya, ayat tersebut menjadi mengingatkan umat Islam untuk tidak menyuap. " ... dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, agar supaya kamu dapat mengambil sebahagian harta benda orang lain itu."
Nah, untuk menertawakan keadaan mari kita nikmati humor-humor berkait praktik korupsi dan tindak rasuah di negeri ini.
1. Artikel Suratkabar Menghebohkan
Suatu hari Sebuah harian Ibukota memuat artikel berjudul "Setengah Anggota DPR Ternyata Koruptor!"
Pimpinan DPR merasa tersinggung dengan artikel tersebut, lalu menelpon pimpinan redaksi harian tersebut. Tak lama kemudian pimpinan redaksi tersebut dipanggil pimpinan DPR.
"Tak seharusnya kamu menulis seperti itu!! Mereka itu wakil rakyat yang harus kau hormati".
Pemimpin redaksi berjanji akan meralat artikelnya. Pada terbitan berikutnya, muncul sebuah artikel baru:
"Setengah Anggota DPR Ternyata Bukan Pembual".
2. Tidak 50 Persen Koruptor
Pada suatu hari sebuah suratkabar menerbitkan berita utama dengan judul besar-besar di halaman depan.
"50 Persen Pejabat Tinggi Kita Koruptor".
Tentu saja penanggung jawabnya mendapat teguran keras dan harus meralat beritanya, kalau tidak, surat izin terbitnya akan dicabut.
Maka keesokan harinya dimuatlah ralat berita sehari sebelumnya:
"Dengan ini kami meralat berita utama kemarin yang berjudul "50 persen Pejabat Tinggi Kita Koruptor", yang ternyata tidak benar. Yang benar adalah: "50 persen Pejabat Tinggi Kita Bukan Koruptor."
3. Adu Hebat Korupsi di Negeri Kami
Suatu hari diadakan pertemuan koruptor dari seluruh dunia. Mereka saling membanggakan kelebihan mereka dalam korupsi.
Berikut percakapan mereka :
Koruptor China :
Di negara saya, korupsi dilakukan dibawah meja, sebab kalo ketahuan, pasti digantung.
Koruptor India :
Di negara saya, korupsi dilakukan diatas meja, sebab sudah bukan hal yang aneh lagi.
Koruptor Amerika :
Di negara saya, korupsi dilakukan bisa diatas meja atau di bawah meja, tergantung kebijakan politik negara saya.
Koruptor Indonesia :
Kenapa kalian segitu saja bangga?? Di negara saya, korupsi bukan hanya diatas meja atau dibawah meja, Mejanya pun Kami Kami Korupsi!"
Advertisement