50 Pasien Sudah Dirawat di Rumah Sakit Darurat Surabaya
Banyaknya pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan di Jawa Timur, membuat bed rumah sakit rujukan penuh. Atas masalah tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mengantisipasinya yaitu dengan membangun rumah sakit darurat di Jalan Indrapura.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menyediakan rumah sakit darurat untuk membantu penangana pasien Covid-19. Sehingga, rumah sakit rujukan bisa menangani pasien dengan gejala berat hingga sedang.
Untuk saat ini, rumah sakit darurat di Jalan Indrapura berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah diisi 50 pasien Covid-19. Sementara itu, sudah ada 13 orang yang pulang dari rumah sakit darurat.
Ia mengatakan bahwa ada tiga tempat perawatan di rumah sakit darurat tersebut yakni di hall, ruangan dan tenda. Untuk perawatan di ruangan, masih dilakukan perbaikan secara masif. Sedangkan untuk yang di hall sudah mulai ditempati sejak malam ini.
"Kalau di hall itu kapasistasnya 44 bed. Sedangkan di tenda, 36 bed. 18 laki-laki, 18 perempuan. Itu sudah full semua," kata Joni, Minggu 7 juni 2020 di Gedung Negara grahadi.
Ia berharap, keberadaan rumah sakit darurat yang sudah bisa digunakan sebagian bisa membantu penanganan Covid-19 yang selama ini terpusat di rumah sakit rujukan, seperti RSUD Dr Soetomo dan Rumah Sakit Universitas Airlangga.
"Kita komunikasi terus dengan rumah sakit-rumah sakit rujukan terkait pasien-pasien yang bisa dikirim ke sana. Kita diskusikan dulu, karena tidak semuanya bisa kita kirim ke sana. Karena di sana hanya untuk yang gejalanya ringan dan sedang. Dengan tujuan mengurangi lot dari rumah sakit rujukan," pungkasnya.