50 Nakes RSHU Terpapar Covid-19, Pelayanan IGD Tutup Sementara
Rumah Sakit Husada Utama Surabaya (RSHU) mengumumkan, pelayanan IGD ditutup sementara mulai Minggu, 4 Juli 2021. Direktur RSHU dr Didi D Dewanto SpOG membenarkan kebijakan di rumah sakit yang dipimpinnya itu.
"Betul, kami tutup sementara. Karena banyak nakes yang terpapar dan masih banyak antrian pasien dengan kondisi yang jelek di IGD, sehingga untuk menghindari antrean serta paparan pasien-pasien Covid-19 kami membuat kebijakan tersebut," kata Didi, 5 Juli 2021.
Didi menjelaskan, saat ini di RSHU ada 3 dokter dan sekitar 50 nakes yang terpapar Covid-19. Sementara antrian di IGD RSHU masih ada 6 pasien yang belum mendapatkan kamar perawatan.
Saat ditanya sampai kapan penutupan IGD ini akan dilakukan. Didi tak bisa mengungkapkan secara gamblang. Ia hanya mengatakan, menunggu sampai pasien di IGD bisa terurai dengan baik.
Fokus Rawat Nakes dan Pasien Terpapar
"Sampai bisa terurai antrean pasien di IGD dan sudah tersedia kamar untuk perawatan Covid-19," imbuhnya
Saat ini pun, pihaknya fokus pada pasien yang ada dan perawatan dokter serta nakes yang terpapar Covid-19.
Untuk penambahan bed kamar perawatan, dirinya mengaku belum ada rencana. "Kita tidak mikiir nambah bed dengan kondisi nakes banyak yang terpapar," tutupnya.