50 Jenis Narkoba Baru Beredar di Masyarakat
Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta masyarakat mewaspadai adanya 50 jenis narkoba baru yang hingga saat ini belum masuk ketentuan hukumnya.
"Dari sekitar 200 jenis narkoba ada 50 jenis baru. Ini artinya, ada percepatan jeni-jenis narkoba yang perlu diantisipasi," kata Gus Ipul usai bertemu dengan Brigjen Polisi Fatkhur Rahman Kepala Badan Narkotika Nasional Porvinsi (BNNP) Jawa Timur di ruang kerja Wakil Gubernur, Senin (27/2/2017).
Bedasarkan data dari BNN, Jatim saat ini juga berada pada urutan kedua bahaya narkoba di Indonesia. Karenanya dibutuhkan sinergi dan kerjasama serta langkah promotif-preventif agar peredaran narkoba bisa dicegah sedini mungkin.
"Pemprov Jatim akan menyusun langkah-langkah konkrit untuk mengajak semua pihak mulai dari pondok pesantren, sekolah, tokoh tokoh masyarakat, organisasi pemuda, pelajar untuk memperkuat pencegahan," kata dia.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rohman menegakan, upaya untuk pemberantasan narkoba akan terus dilanjutkan. Jangkauan pengguna narkoba di Jatim saat ini tidak hanya di perkotaan melainkan juga mulai merambah pedesaan.
Pengguna narkoba di Jatim sebesar 2,2 juta dari jumlah penduduk Jatim sebanyak 40 juta penduduk. Artinya ada 800.000-900.000 pengguna aktif di Jatim, jumlah tersebut bisa bertambah di luar hasil penelitian oleh BNN. "Jumlah yang tidak terdeteksi bisa jadi dua kali lipat dari jumlah yang ada," ujarnya. (wah)