5 Truk di Mojokerto Jadi Korban Lempar Kaca dalam Semalam
Ulah pengendara sepeda motor yang melempar kaca truk dengan batu meneror kalangan sopir di Mojokerto. Betapa tidak, terjadi lima insiden yang sama di jalan yang sama pula hanya dalam semalam.
Lima kali aksi pelemparan batu ke kaca truk terjadi di lokasi yang sama, Kamis 15 Juni 2023, malam. Lokasinya sekitar Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
Para korban sama-sama melaju dari selatan ke utara atau dari arah Mojokerto ke Lamongan. Pelemparan batu itu dialami 5 korban dalam waktu hampir bersamaan sekitar pukul 19.00 WIB.
"Iya (lima peristiwa) benar, pelaku dari utara ke selatan. Itu bersamaan tiga truk yang dilempar. Saya ikut wilayah Kemlagi, yang dua truk itu lapor ke Polsek Gedeg. Ada lagi dua armada yang di depan saya itu ada truk ragasa tidak tahu plat dan pengemudinya, tidak laporan. Lokasinya jalur itu, hampir selang berapa menit," kata Mohamad Safi'i 50 tahun, Sopir truk ayam asal Dusun Genjong Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jumat 16 Juni 2023.
Truk yang dikemudikan Safi'i dilempar batu pemotor misterius sekitar pukul 19.00 WIB. Ia mengemudikan truk boks muatan bebek bernopol N 8178 TN. Akibatnya, kaca depan truk tersebut pecah.
Menurut Safi'i, pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor honda Vario warna hitam. Mereka memakai jaket warna hitam melaju dari arah utara ke selatan. Pelaku melempar kaca depan truk menggunakan batu cor bekas bangunan.
"Ya kayaknya yang dibonceng (pelempar), Kayaknya sama (pelaku) mungkin, mereka bawa batu banyak. Kaca pecah, yang saya tidak tembus, yang dua belakang saya tembus," ujarnya.
Kapolsek Gedeg AKP Made Artajaya, membenarkan ada laporan pelemparan kac truk di wilayah hukumnya. "Betul, tadi malam laporan ke Gedeg 2," tegasnya.
Begitu juga dengan Kapolsek Kemlagi AKP Sugeng Budi Santoso, ia membenarkan peristiwa teror lempar kaca mobil itu terjadi di sekitar Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya terima laporan satu kendaraan truk itu terkait pelemparan batu. Yang lain (dua truk) di wilayah Gedeg," ungkap Sugeng.
Saat ini pihaknya berupaya mengidentifikasi pelaku teror lempar kaca truk yang sudah meresahkan para sopir. Salah satunya dengan mengencek CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Menurut keterangan sopir pelaku pakai vario hitam. Ini kita coba lacak melalui CCTV yang ada mungkin memonitor ke arah jalan," tandasnya.