Ini 5 Tips Anti Galau Gagal Lolos SBMPTN
Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan pada Senin, 14 Juni 2021 lalu. Bagi peserta yang lolos, tentu menyambutnya dengan suka cita. Tapi bagi yang belum beruntung alias tidak lolos, mungkin akan merasa galau.
Agar rasa kecewa tak berlarut-larut. Ketua LTMPT sekaligus Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak memberikan beberapa tips supaya bisa move on dari kegagalan di SBMPTN 2021.
Berikut 5 tips tersebut:
1. Tetap Optimistis, Yakinlah Kegagalan Bukan Akhir Dunia.
Nasih mengatakan, kegagalan SBMPTN bukan akhir dari segalanya. Masih banyak di luar sana yang tidak kuliah pun tapi bisa sukses. Maka dari itu, gagal di SBMPTN ini jangan sampai bikin terpuruk.
“Gagal SBMPTN bukan berarti gagal seperti putus cinta, yang mengalami kegagalan tersebut bukan kalian saja. Masih banyak di luar sana teman seperjuangan yang juga gagal. Untuk itu tetaplah optimis. Intinya, semua sudah ada rezekinya masing-masing,” ujar Nasih dalam talkshow virtual bersama komunitas SEVIMA.
2. Tetap Bersabar karena Kalian Tak Sendiri.
Kegagalan tes SBMPTN bukan hanya dialami satu orang. Melainkan banyak orang, 500.000 lebih peserta juga dinyatakan tidak lolos.
"Kalian tidak sendiri, justru ini waktunya kalian untuk belajar bersama untuk meraih kesuksesan di kesempatan yang lain,"
3. Refleksi Diri dengan Nilai Hasil UTBK.
Setelah nilai hasil UTBK bisa dilihat, kalian bisa melakukan refleksi diri. Perhatikan skornya yang kalian dapatkan sebagai suatu parameter kemampuan dan potensi diri. Jadi, jangan hanya mengandalkan perasaan cerdas dan bisa mengerjakan saja.
"Jika ada nilai mata pelajaran tertentu yang belum mencapai target, maka pelajari kembali mata pelajaran tersebut. Sehingga dalam seleksi selanjutnya, para calon mahasiswa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," paparnya.
Menurutnya, nilai tersebut bisa menjadi parameter konkret bagi calon mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri.
4. Coba Ujian Mandiri.
Nasih mengingatkan, untuk masuk perguruan tinggi banyak jalan selain SBMPTN. Masih ada kuota ujian mandiri yang masih tersedia.
"Ada 30-40% kuota jalur mandiri yang disediakan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Artinya, masih ada ratusan ribu kursi masih kosong yang bisa kamu manfaatkan," kata Nasih.
Ia pun menambahkan, daripada larut dalam rasa kecewa, lebih baik mulai saat ini cari informasi pendaftaran dan persiapkan diri.
5. Pilih Jurusan Sesuai dengan Kemampuan.
Berdasarkan hasil UTBK yang sudah ada, para peserta bisa berkaca dari hasil tersebut. Jangan lupa untuk cerdas dalam memilih jurusan berdasarkan nilai UTBK tersebut, sesuaikan dengan standar nilai jurusan tersebut dan para pesaing yang ada. Jangan hanya berbekal feeling dan perasaan, jadi bikin salah jurusan.
“Selain berkaca dari nilai hasil UTBK, kalian juga harus menyesuaikannya dengan nilai tersebut dengan jurusan yang akan didaftar. Jangan sampai salah pilih jurusan dan mengakibatkan kalian gagal lagi,” pungkasnya.
"Kegagalan di SBMPTN sangat wajar, karena diperebutkan oleh ribuan orang. Untuk itu harus tetap bersemangat dan terus berjuang demi mendapatkan mimpi yang ingin diraih," imbuhnya.