5 Syarat Wajib dan 2 Rukun Puasa, Ini Penting Dipahami
Ada sejumlah persyaratan sebelum menunaikan ibadah wajib berpuasa di bulan Ramadan. Untuk memperjelas hal itu, ngopibareng.id menampilkan 5 syarat wajib dan 2 rukun puasa, dari kitab Buklet Ramadlan, karya Ustad Saiful Islam Al Ghozi:
Syarat-syarat Wajibnya Puasa
1. Islam.
2. Mukallaf (baligh dan berakal).
3. Mampu berpuasa.
4. Sehat. Tidak wajib berpuasa bagi orang yang sakit. Kriteria orang sakit yang baginya diperbolehkan tidak berpuasa adalah apabila dia berpuasa maka akan menimbulkan ancaman pada jiwanya, atau memperlambat kesembuhannya, atau menjadikan sakitnya tambah parah.
5. Domisili/ mukim. Tidak wajib puasa bagi orang yang bepergian menempuh jarak 82 kilometer. Dengan syarat perginya tersebut bukan dalam rangka maksiat kepada Allah Swt dan berangkatnya sebelum terbitnya fajar shadiq (sebelum masuk waktu Shubuh). Bagi orang yang bepergian tersebut, apabila dia tidak merasakan kepayahan dalam perjalanannya, maka baginya lebih utama berpuasa. Sedangkan bila menemukan kepayahan, maka lebih utama berbuka/ tidak berpuasa.
Rukun-rukun Puasa
1. Niat. Waktu niat puasa Ramadlan dimulai dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar shadiq. Niat wajib dilakukan pada tiap-tiap hari berpuasa. Niat puasa yang paling sempurna adalah dengan menghadirkan niat dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan. Adapun niat puasa Ramadlan adalah:
2. Meninggalkan segala yang membatalkan puasa dengan kondisi ingat bahwa dia sedang berpuasa dan tidak terpaksa. Maka tidak batal puasanya orang yang melakukan hal-hal yang membatalkan puasa karena lupa atau dipaksa. (adi)
"Sehat. Tidak wajib berpuasa bagi orang yang sakit. Kriteria orang sakit yang baginya diperbolehkan tidak berpuasa adalah apabila dia berpuasa maka akan menimbulkan ancaman pada jiwanya, atau memperlambat kesembuhannya, atau menjadikan sakitnya tambah parah."
Advertisement