5 Skandal Mantan PM Inggris Boris Johnson
Boris Johnson telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris, Kamis 7 Juli 2022. Pria 58 tahun itu mengundurkan diri setelah dia ditinggalkan oleh para menteri dan anggota parlemen dari Partai Konservatif yang mengatakan dia tidak lagi layak untuk memerintah.
Sebelumnya, ada 10 menteri yang mengundurkan diri dari kabinet Boris Johnson. Mereka adalah Menteri Keamanan dan Urusan Perbatasan, Damian Hinds; Menteri Negara bagian Irlandia Utara, Brandon Lewis; dan Menteri Keuangan Muda, Helen Whately.
Selanjutnya, Menteri Urusan Pensiun, Guy Opperman; Menteri Muda bidang Kebudayaan, Chris Philp; Menteri Urusan Anak dan Keluarga, Will Quince; Menteri Muda Transportasi, Laura Trott. Kemudian ada Menteri Sekolah, Robin Walker, yang turut mengundurkan diri.
Setelah berhari-hari berjuang untuk pekerjaannya, Boris Johnson akhirnya mengumumkan lengser sebagai Perdana Menteri Inggris di pintu kantornya, Downing Street Nomor 10.
Berikut ini lima skandal yang telah merugikan Boris Johnson secara politik, seperti dikutip dari NDTV:
Pincher Affair
Pejabat kabinet Chris Pincher mengundurkan diri karena dituduh melecehkan dua tamu dalam acara makan malam pribadi. Masalah ini kemudian merambat hingga ke Boris Johnson, dengan banyak orang yang heran mengapa Chris Pincher bisa masuk ke pemerintahan Inggris.
Pesta ilegal saat lockdown Covid-19
Istilah "Partygate" diciptakan untuk merujuk pada skandal pesta yang diadakan di pemerintahan, termasuk di kantor milik Boris Johnson sendiri Downing Street, yang kedapatan telah melanggar aturan penguncian atau lockdown Covid-19 yang ketat.
Skandal Seks Anggota Parlemen
Anggota parlemen konservatif Imran Ahmad Khan mengundurkan diri setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.
Neil Parish, anggota parlemen Partai Konservatif lainnya, mengundurkan diri setelah mengakui bahwa dia menonton pornografi di teleponnya di House of Commons dua kali.
Anggota parlemen Partai Konservatif lainnya telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan, penyerangan seksual, dan pelanggaran lainnya.
Owen Paterson Affair
Tahun lalu, komite standar parlemen merekomendasikan penangguhan anggota parlemen Partai Konservatif dan mantan menteri Owen Paterson selama 30 hari setelah menemukan dia telah melakukan "kasus advokasi berbayar yang mengerikan" dengan melobi atas nama perusahaan yang membayarnya.
Renovasi Ruang Kerja
Apartemen Boris Johnson di Downing Street di renovasi, dipimpin oleh seorang desainer selebriti dan termasuk wallpaper emas.