5 Provinsi Nihil Tambahan Kasus Corona

Pemerintah melaporkan tidak ada penambahan kasus baru virus corona (Covid-19) atau nihil di 5 provinsi, pada hari ini Sabtu 18 Juli 2020. Sedangkan sebanyak 17 provinsi dilaporkan penambahan kasusnya di bawah 10 orang.

"(Sebanyak) 17 provinsi hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan ada lima provinsi tanpa ada penambahan kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB.

Diketahui, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.752, sehingga totalnya per hari ini menjadi 84.882 kasus. Selain itu, 43.268 pasien dinyatakan sembuh dan 4.016 meninggal dunia.

Pada hari ini, pemerintah menyampaikan ada 37.593 kasus suspek corona yang dipantau.

Kasus suspek adalah definisi operasional baru yang digunakan pemerintah. Istilah 'kasus suspek' ini salah satu istilah baru yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain suspek, istilah baru lainnya ialah kasus probable, kasus konfirmasi, dan kontak erat. Istilah ini menggantikan istilah yang sebelumnya dipakai, yakni orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).

Dengan pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang baru, konfirmasi positif terbagi dua. Kategori pertama merupakan orang yang positif corona dengan gejala dan harus dirawat di rumah sakit, dan kategori kedua adalah pasien corona yang tidak bergejala tapi harus melakukan isolasi mandiri.

5 provinsi yang nihil kasus baru corona pada 17 Juli adalah sebagai berikut:

1. Aceh: 0 kasus baru

2. Kalimantan Barat: 0 kasus baru, 6 kasus sembuh

3. Kalimantan Tengah: 0 kasus baru, 30 kasus sembuh

4. Kalimantan Utara: 0 kasus baru, kasus sembuh

5. Sulawesi Tengah: 0 kasus baru

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Berikut ini sebaran tambahan kasus terbanyak di enam provinsi serta kasus kesembuhannya:

- DKI Jakarta: 346 kasus baru, 124 kasus sembuh

- Jawa Tengah: 266 kasus baru, 235 kasus sembuh

- Jawa Timur: 204 kasus baru, 555 kasus sembuh

- Sulawesi Selatan: 168 kasus baru, 81 kasus sembuh

- Sumatera Utara: 147 kasus baru, 34 kasus sembuh

- Kalimantan Selatan: 107 kasus baru, 88 kasus sembuh