Malang Diterjang Hujan dan Angin Kencang Hari Ini, Pohon Tumbang Timpa Kenek Truk
Lima pohon tumbang karena hujan angin di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu, 16 November 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan, seorang kenek truk jadi korban dari salah satu pohon tersebut.
Menurut laporan relawan yang diterima BPBD Kabupaten Malang sekira pukul 14.20 WIB tadi, bencana pohon tumbang ini terjadi di tiga daerah berbeda. Lokasinya ada di Jalan Raya Karangsono, Jalan Raya Kebonagung, dan Jalan Raya Karangduren, yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Pakisaji.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Setelah mendapatkan laporan dari relawan di lokasi, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk penanganan sementara.
"Ada dua pohon tumbang di Karangsono, jenis randu dan karetan dengan diameter sekitar 90 cm. Dua pohon trembesi di Kebonagung, dengan diameter sekitar 100 cm. Terakhir, satu pohon ceri di Karangduren," kata Sadono, Sabtu, 16 November 2024.
Menurut laporan, kronologi tumbangnya lima pohon tersebut akibat hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Pakisaji dan sekitarnya. Apesnya, hujan itu bercampur 'amukan' angin yang cukup kencang.
Pohon yang ada di Jalan Raya Karangduren mengakibatkan satu unit mobil truk rusak pada bagian cap cabin. Gara-gara tertimpa pohon, seorang kenek truk atas nama Leri, 35 tahun, warga Premban, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. "Korban kenek truk mengalami luka keluar darah dari hidungnya. Dia sudah dibawa ke Puskesmas Pakisaji," imbuh Sadono.
Selain truk malang tersebut, pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono menimpa bangunan pagar milik kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Malang. Selain itu, ada satu unit mobil dan satu unit usaha bengkel dinamo sama-sama mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa ranting pohon.
Sementara, pohon tumbang di Jalan Raya Kebonagung mengakibatkan pagar SD Negeri 5 beserta pintu gerbangnya rusak. "Total kerugian materiil akibat pohon tumbang itu ditaksir sekitar Rp50 juta," tegasnya.
Sadono menambahkan, BPBD bersama sejumlah elemen telah berupaya melakukan pembersihan di seluruh lokasi pohon tumbang. Proses pembersihan itu selesai dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB.
BPBD Kabupaten Malang melibatkan Bina Marga Kabupaten Malang, Polres Malang, Muspika Pakisaji, perangkat desa setempat, PLN, Telkom, PMI Kabupaten Malang, Bhayangkara Rescue, Tagana Kabupaten Malang, Buana Solusindo, Marva Telekomunikasi, dan masyarakat sekitar lokasi.
Advertisement