5 Pernyataan Arek Suroboyo dalam Aksi Suroboyo Wani!! Mengutuk Teroris
Guna menyikapi aksi teror bom yang terjadi di Surabaya, ratusan warga Surabaya secara kompak membuat aksi lilin kebersamaan 'Suroboyo Wani!!', Minggu, 13 Mei 2018.
Aksi yang dihelat di Tugu Pahlawan ini, arek-arek Suroboyo menyatakan lima pernyataannya atas peristiwa yang tengah terjadi di Kota Pahlawan. Kusna, sebagai koordinator aksi pun mengajak seluruh arek-arek Suroboyo membacakan lima pernyataan itu.
Lima pernyataan itu yakni:
1. Mengutuk keras aksi teroris yang menyerang berbagai gereja di Surabaya pada Minggu, 13 Mei 2018 dengan hastag #SuroboyoWaniRek.
2. Mendukung aparat Hankam negara agar segera menangkap dalang dan pelaku aksi teror di Surabaya serta meningkatkan kepekaan/ kewaspadaan terhadap potensi tindak terorisme.
3. Mendorong Pemenrintah Presiden Jokowi agar segera menerbitkan Perpu Anti Terorisme.
4. Mendukung pemerintah dan seluruh intitusi baik egeri maupun swasta agar segera memebrsihkan lembaganya dari oknum-oknum berpaham radikal dan khalifah.
5. Mengajak seluruh individu dan kelompok masyarakat se-Indonesia agar berani melawan aksi radikal dengan cara lebih berpartisipasi aktif membantu negara dalam mengidentifikasi potensi aksi/pelaku teror baik sel aktif maupun sel tidur demi menjaga tegaknya NKRI tercinta.
Dengan adanya aksi lilin kebersamaan 'Suroboyo Wani!!', arek-arek Suroboyo berharap agar tak ada lagi teror dan pihak berwajib segera menuntaskan kasus tersebut.
"Aksi ini menunjukkan jika arek-arek Suroboyo gak takut sama yang namanya teroris. Kita bersama-sama membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus teroris ini," pungkas Kusnan. (amm)