5 Peristiwa Bulan Safar, Pernikahan Rasulullah hingga Tragedi
Masyarakat di Indonesia mempunyai penilaian tersendiri terhadap bulan Safar. Ada yang menjadikannya untuk menghindari hajatan, dan ada perspektif lain pada hari-hari sepanjang bulan Safar itu.
Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah (kalender Islam). Meskipun terdapat beberapa keyakinan dan mitos di masyarakat seputar Safar yang dianggap sebagai bulan yang kurang baik, namun dalam Islam, tidak ada dasar yang kuat untuk meyakini hal tersebut.
Seperti bulan-bulan lainnya dalam Islam, bulan Safar pun tak memiliki sifat-sifat khusus yang membawakan keberuntungan atau kemalangan. Justru di bulan ini juga banyak terjadi peristiwa penting, terutama yang berkaitan dengan sejarah Islam:
Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam bulan Safar:
1. Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah al-Kubra
Pada bulan Safar inilah juga diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid yaitu istri Nabi yang pertama.
2. Rasulullah SAW Sakit keras hingga wafat
Pada akhir Safar inilah, tepatnya setelah kembalinya Rasulullah dari mengerjakan Haji Wada (Haji terakhir Rasulullah SAW) beliau mengalami sakit keras. Beliau wafat pada 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah.
Rasulullah SAW mulai merasakan sakit berat sewaktu beliau di rumah istrinya, Sayyidah Maimunah. Beliau sempat memanggil semua istri-istrinya yang lain untuk meminta izin agar beliau tinggal di rumah Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha dan akhirnya beliau telah wafat di rumahnya.
3. Persidangan Dar an-Nadwah
Dar an-Nadwah adalah persidangan oleh pihak musyrikin jahiliyah yang terdiri dari berbagai kabilah di Makkah. Dalam persidangan tersebut membahas tentang rencana pembunuhan terhadap Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW)
4. Peperangan penting dalam sejarah Islam
Di antara peristiwa-peristiwa penting lain yang terjadi dalam sejarah Islam pada bulan ini ialah terjadinya banyak peperangan menentang kaum kafir.
Banyaknya peperangan karena bulan ini adalah bulan yang dibolehkan berperang, diantaranya ialah perang Al-Abwa pada tahun kedua Hijrah, perang Zi-Amin tahun ketiga Hijrah, dan perang Ar-Raji (Bi’ru Ma’unah) pada tahun keempat Hijrah. Terjadi juga perang Khaibar, di mana banyak sahabat-sahabat nabi yang gugur.
5. Tragedi Al-Rajah
Pada bulan ini juga mencatatkan beberapa tragedi terhadap orang-orang Islam di zaman Rasulullah SAW. Di antaranya ialah tragedi al-Raji, yaitu peristiwa yang terjadi pada tahun ketiga atau keempat hijrah yang mengutus tujuh Sahabat Nabi yang ditugaskan mengajar agama Islam kepada kaum Udal dan Al-Qarah.
Pada suatu malam mereka diserang secara mendadak di sebuah tempat persinggahan bernama al-Rajiah, yaitu daerah Usfan (kawasan antara Makkah dan Madinah).
Semua sahabat dibunuh di tempat serangan kecuali Khubaib bin Adi yang dibawa ke MAkkah dan dibunuh di sana. Beliau adalah orang yang pertama menunaikan shalat dua rakaat sunah sebelum dibunuh.
Demikian dikutip dari buku “Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah” terbitan Balai Pustaka. Semoga bermanfaat.
Advertisement