5 Penyebab Mata Berkunang-kunang Selain Pingsan
Mata berkunang-kunang sering dikaitkan dengan tanda-tanda ingin pingsan. Namun menurut dr.Lydia Nuradianti, S.pM spesialis penyakit mata dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU), selain tanda ingin pingsan ada beberapa alasan kenapa mata berkunang-kunang.
Beberapa hal tersebut antara lain:
Gula Darah Rendah
Lydia mengatakan, pertama mengapa mata berkunang-kunang disertai pusing ialah disebabkan gula darah rendah, atau bisa disebut juga dengan Hipoglikemia.
Hal ini terjadi lantaran kadar gula dalam darah bisa turun secara tiba-tiba. Biasanya terjadi pada orang orang yang mengidap penyakit diabetes atau orang orang yang sedang melakukan pengobatan yang menggunakan insulin.
Selain itu olahraga yang berlebihan serta terlambat makan juga dapat menyebabkan hipoglikemia ini, yang nantinya menyebabkan mata berkunang-kunang hingga pusing.
"Glukosa yang kurang menyebabkan fungsi otak tidak bisa dimaksimalkan, dan akhirnya menyebabkan sensasi mata berkunang-kunang dan berkeringat," ujar dokter sub spesialis glaukoma ini.
Tekanan Darah Rendah
Lydia memaparkan, penyebab mata berkunag-kunang disertai pusing adalah tekanan darah rendah. Hal ini biasanya terjadi karena dehidrasi, masalah kesehatan pada jantung, kekurangan vitamin dan folat, serta pendarahan.
Pusing dan mata berkunang-kunang juga disebabkan otak tidak memiliki persediaan udara atau oksigen yang cukup. "Ketika tekanan darah pada tubuh menurun dengan cepat, oksigen yang dibawa oleh darah tersebut tidak akan sampai ke otak," jelas Lydia.
Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tekanan darah menurun. Kondisi Anemia menurutnya menyebabkan hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke otak tak dapat menjalankan fungsinya.
"Yang pada akhirnya menyebabkan mata berkunang-kunang disertai pusing," ungkapnya.
Keadaan Jantung Tidak Normal (Aritmia Jantung)
Aritmia merupakan gangguan kelaianan irama pada jantung. Salah satu gejala aritmia ialah mata berkunang-kunang disertai pusing.
"Bila sering mengalami mata berkunang-kunang dan pusing sebaiknya segera periksa ke dokter," imbuhnya.
Kurang Istirahat
Terakhir, ujar Lydia, penyebab mata berkunang-kunang dan pusing ialah kurangnya waktu istirahat.
"Kurang istirahat berarti kurang tidur, ketika kurang tidur kita akan kekurangan energi, hal ini akan menghambat tubuh untuk bergerak dan beraktivitas kembali," pungkasnya.
Tambahnya, dengan kurangnya waktu beristirahat, membuat organ-organ di dalam tubuh dipaksa bekerja ekstra keras sehingga fungsi organ-organ tersebut menurun. Pada akhirnya timbul gejala mata berkunang-kunang disertai pusing ini.
Advertisement