5 Penumpang Susi Air Berhasil Dievakuasi, Pilot Dalam Pencarian
Lima penumpang pesawat Susi Air yang melarikan diri pasca pembakaran pesawat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi. Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak ada penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurutnya saat pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368, lima penumpang dan pilot melarikan diri secara terpisah.
"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Nggak ada (penyanderaan)," kata Yudo saat ditemui usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
"Iya lain (pilot dan penumpang terpisah)," sambungnya.
Saat ini, kata Yudo, pilot masih belum dievakuasi, namun keberadaannya sudah terdeteksi petugas. "(Pilot) belum (ketemu), tapi sudah terdeteksi," ucapnya.
Yudo tak merinci di mana keberadaan pilot tersebut. Dia hanya menegaskan jika pilot akan segera dievakuasi. "Lintang bujurnya kan susah, kan dia masih memunculkan sinyal," kata Yudo menjawab pertanyaan lokasi pasti pilot Susi Air.
Sementara, Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui. Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot," kata Kombes Faizal dikutip Antara.
Faizal menjelaskan insiden dibakarnya pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang terbang dari Timika menuju Paro (Nduga). Dari laporan yang diterima seharusnya pesawat tersebut kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro dan diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," kata Kombes Faizal.
Pesawat naas tersebut, lanjut dia, membawa lima penumpang termasuk seorang bayi. "Berbagai upaya saat ini dilakukan untuk menemukan pilot dan penumpang dalam keadaan selamat," ujar Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.
Advertisement