5 Pantangan Suro Bawa Nasib Sial
Bulan Suro dipandang sebagai waktu yang penuh dengan energi spiritual yang kuat, sehingga berbagai aktivitas dan perilaku tertentu dianggap tabu dan perlu dihindari untuk melindungi diri dari nasib sial.
Berikut adalah sejumlah larangan atau pantangan di Suro menurut masyarakat Jawa, seperti yang telah dirangkum Ngopibareng.id dari berbagai sumber.
Pernikahan
Pernikahan yang digelar di bulan Suro diyakini akan sulit untuk bertahan dan akan penuh dengan cobaan. Masyarakat Jawa meyakini bahwa pasangan yang menikah di bulan tersebut akan menghadapi banyak masalah, perselisihan, dan kesulitan dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Pindah Rumah
Pindah rumah di bulan Suro dianggap sebagai pamali karena diyakini akan menimbulkan berbagai ketidakberuntungan bagi penghuni rumah yang baru.
Membangun Rumah
Rumah yang dibangun pada bulan Suro akan mendatangkan kerugian dan tidak akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Berpergian Jauh
Beraktivitas di luar rumah dengan bepergian jauh di bulan Suro, dianggap sebagai suatu tindakan yang dapat menarik kesialan atau masalah dalam perjalanan. Masyarakat percaya bahwa bahaya seperti terjatuh, kecelakaan, atau kesulitan dalam melakukan perjalanan dapat terjadi pada mereka yang tidak mematuhi larangan ini.
Memotong Kuku dan Rambut di Malam Hari
Memotong kuku dan rambut di malam hari, diyakini akan membuka peluang bagi makhluk halus untuk masuk ke tubuh manusia atau mengganggu kehidupan sehari-hari.
Meskipun tak memiliki dasar ilmiah, menghormati pamali ini merupakan wujud penghargaan terhadap tradisi nenek moyang dan sebagai bentuk kepatuhan terhadap keyakinan turun temurun.
Advertisement