5 Panduan Pakai Masker Cegah Tertular Omicron
Varian baru Covid-19 Omicron masuk Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan pasien pertama omicron berada di Wisma Atlet Jakarta.
"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirm Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron," katanya kepada wartawan, Kamis 16 Desember 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan N adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. Pada 8 Desember 2021, sample rutin diambil di wisma atlet kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk Whole Genome Sequences (WGS).
Selain vaksinasi Covid-19, penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker yang tepat perlu dilakukan sebagai perlindungan ekstra. Saat menggunakan masker medis, seseorang bisa terlindung dari penularan Covid-19 hingga 50-60 persen.
Jika ditambah dengan masker kain di lapisan luar, maka perlindungan yang diberikan akan semakin besar, yakni 85 persen menurunkan risiko terpapar Covid-19.
Berikut panduan memakai masker yang tepat sebagai perlindungan ekstra, termasuk dari Covid-19 varian omicron:
1. Rutin Ganti Masker
Masker rangkap sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan masker double maksimal hanya digunakan selama enam jam dan harus segera diganti. Tak hanya itu, saat masker terasa lembab, basah atau Anda sedang batuk dianjurkan segera mengganti masker meski belum enam jam.
2. Silang Tali Masker
Saat digunakan, tali masker juga sebaiknya disilang. Ini untuk memperkuat dan meminimalisir celah atau lubang yang bisa dijadikan jalan masuk virus ke tubuh. Mulut, dagu hingga hidung tercover. Jangan pakai maskernya longgar, dan besinya dipencet menyesuaikan bentuk hidung.
Pemakaian masker KN 94, artinya 94 persen filtrasi, ini tidak perlu didobel lagi. Masker N95 sebenarnya khusus untuk tenaga kesehatan. Lebih baik untuk masyarakat umum, (pakai) pakai masker biasa ditambah dengan masker kain.
3. Masker Kain untuk Bagian Luar
Masker kain hanya untuk penggunaan luar saat Anda menggunakan masker rangkap atau masker double. Anda juga harus rutin mencuci masker kain setiap kali habis digunakan. Jangan biarkan masker kain basah, karena bisa meningkatkan risiko tumbuhnya jamur yang tentu berbahaya untuk kesehatan.
4. Jangan Double Masker Medis
Tidak dianjurkan menggunakan masker rangkap dengan jenis sama. Misalnya masker medis digunakan bersamaan. Masker dobel itu adalah masker medis dengan masker kain. Menumpuk masker atau lebih dari dua, tidak akan menurunkan risiko paparan. Apalagi kalau pakai masker banyak, tapi tidak jaga jarak, tidak cuci tangan, tidak jadi lebih baik, protokol kesehatan harus diterapkan sesuai anjuran.
5. Jaga Kebersihan saat Pasang Masker
Pastikan tangan bersih saat memasang masker. Anda juga dilarang menyentuh masker yang digunakan, hindari menyentuh bagian depan masker ketika membuka masker dan buka masker dari belakang. Setelah membuka masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.
Advertisement