5 Obyek Wisata Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto
Mojokerto sebagai wilayah administratif pusat Kerajaan Majapahit, turut meninggalkan banyak candi, yang kini bisa menjadi lokasi wisata. Bisa menjadi objek liburan, refreshing hingga edukasi bagi wisatawan dalam mengenal lebih dalam tentang Mojokerto dan Majapahit.
Berikut ini beberapa lokasi yang bisa dikunjungi wisatawan:
Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu menjadi opsi liburan sambil mengenang sejarah Indonesia, banyak spot menarik pada Candi Bajang Ratu. Di area wisata Candi Bajang Ratu juga dikelilingi oleh taman-taman yang indah dan memesona.
Lokasi wisata Candi Bajang Ratu tepatnya di Jalan Candi Tikus No. 09 Trowulan Mojokerto. Jam operasional dibuka setiap Senin – Minggu, 24 jam. Harga tiket masuk dipatok seharga Rp 5000 per orang.
Candi Brahu
Bangunan Candi Brahu dipercaya sebagai bangunan tua, bahkan melebihi usia bangunan kerajaan Majapahit. Candi Brahu merupakan bangunan peninggalan sejarah Budha. Candi Brahu sudah ada sejak berdirinya kerajaan Majapahit.
Bahkan, Candi Brahu diyakini sebagai bangunan tertua seiring dengan berdirinya pemerintahan Raja Brawijaya I. Dari segi tekstur, bangunan Candi Brahu memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan Candi yang ada di Mojokerto.
Lokasi wisata Candi Brahu tepatnya di Sawah Bejijong Trowulan Mojokerto. Jam operasional dibuka setiap Senin – Minggu, 24 jam. Harga tiket masuk dipatok seharga Rp 3000 per orang.
Candi Waringin Lawang
Candi Waringin Lawang merupakan salah satu obyek wisata Mojokerto yang masih identik dengan sejarah. Bangunan Candi Waringin Lawang masih terlihat sangat kokoh meskipun hanya terbuat dari bahan cetakan batu merah.
Candi ini juga terbilang cukup mewah, hal ini terlihat dari tekstur bangunan candi yang khas. Tentu saja Candi Waringin Lawang tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan khususnya warga setempat.
Lokasi wisata Candi Waringin Lawang tepatnya di Jatipasar Trowulan Mojokerto. Jam operasional dibuka setiap Senin – Minggu, 24 jam. Harga tiket masuk dipatok seharga Rp 3000 per orang.
Candi Jalatunda
Obyek wisata Jalatunda merupakan tempat wisata menarik untuk dikunjunjungi. Tak hanya dikenal sebagai candi bersejarah, pengunjung juga dapat menghabiskan waktu libur akhir pekan untuk mengisi kegiatan di area wisata Candi Jalatunda dengan berendam.
Candi Jalatunda merupakan wujud rasa cinta Raja Udayana dalam menyambut kelahiran Airlangga sehingga pada tahun 997 masehi, Raja Udayana membangun candi Jalatunda.
Lokasi wisata Candi Jalatunda tepatnya di Area Hutan, Kec. Trawas Mojokerto. Jam operasional dibuka setiap Senin – Minggu, 24 jam. Harga tiket masuk biasanya dipatok seharga Rp 10.000 (dewasa) dan Rp 7.500 (anak-anak).
Candi Tikus
Candi Tikus merupakan bangunan yang telah lama terkubur di dalam tanah, namun ditemukan kembali pada tahun 1914. Penggalian situs ini dilakukan berdasarkan laporan Bupati Mojokerto, R.A.A Komojoyo Adinegoro.
Bentuk Candi Tikus sangat mirip dengan petirtaan yang mengundang banyak pendapat di kalangan pakar sejarah dan arkeologi mengenai fungsinya.
Sejumlah pakar juga berpendapat bahwa candi ini merupakan petirtaan yang menjadi tempat mandi keluarga raja. Namun keyakinan lain menyebutkan bahwa menara yang berbentuk meru menjadi tempat untuk memuja.
Lokasi wisata Candi Tikus tepatnya di Jalan Raya Trowulan Jatirejo Trowulan Mojokerto. Jam operasional dibuka setiap Senin – Minggu, dari pukul 06.30-16.30. Harga tiket masuk dipatok seharga Rp 3.000 per orang.