Lima Mitos Kesehatan Mata, Ini Faktanya

Jangan menonton TV terlalu dekat, jangan membaca di tempat yang gelap, atau jangan membaca sambil tiduran, karena bisa merusak mata. Kalimat larangan-larangan tersebut sering kita dengar dari orang tua.

Namun, semua kalimat larangan itu tidak semuanya benar. Maka dari itu penting untuk mengetahui fakta dan mitos tentang menjaga kesehatan mata. Berikut adalah 5 mitos soal kesehatan mata.

1. Konsumsi Wortel dan Tomat dapat Membuat Mata Minus Berkurang

Faktanya, mengonsumsi wortel atau tomat yang kaya vitamin A setiap hari, justru akan membuat penumpukan vitamin A dalam tubuh.

Hal ini diungkap dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya (RSMU), dr. Lydia Nuradianti, Sp.M.

"Salah, makan wortel terlalu banyak malah akan terjadi penumpukan vitamin A dalam tubuh," ujarnya.

Mengonsumsi wortel atau makanan lain yang mengandung vitamin memang dianjurkan. Hal ini baik untuk kesehatan tubuh, asal tidak berlebihan. Tapi kalau untuk mengurangi mata minus hal tersebut tidak berpengaruh.

"Kalau mau tidak pakai kacamata yang bisa dilakukan adalah operasi Lasik," saran Lydia.

2. Jangan Pakai Kacamata Terlalu Sering

Kacamata akan membantu mata minus Anda. Jadi mata tidak perlu memaksa melihat di jarak yang jauh. "Kalau tidak pakai kacamata malah mata akan mudah lelah. Karena sering memaksa otot-ototnya melihat di jarak yang jauh," jelas Lydia Nuradianti.

3. Melihat di Tempat Gelap dapat Merusak Mata

Faktanya, memang membaca di tempat gelap atau tempat yang cahayanya redup akan mempengaruhi mata. Sebab, mata dipaksa untuk bekerja keras melihat di tempat yang gelap. 

"Kalau baca sebaiknya memang tempat terang. Baca bisa lebih enak dan matanya juga tidak lelah," tutur Lydia Nuradianti.

4. Menjulingkan Mata Bisa Membuat Mata Juling Permanen

Perlu diketahui, otot mata sangat lentur. Ini memungkinkan bola mata bisa bergerak secara leluasa saat melihat banyak obyek. Jadi, ketika seseorang suka menjulingkan matanya akan juling permanen, itu merupakan mitos.

"Mata juling itu biasanya bawaan dari lahir, bukan dibuat-buat seperti itu. Sebaiknya, segera diperiksakan ke dokter jika mata Anda atau anak mengalami kelainan," kata Lydia Nuradianti. 

5. Menatap Layar Gadget Terlalu Lama Bisa Membuat Mata Tegang

Menatap layar gadget terlalu lama memang bisa membuat mata tegang. Untuk itu dianjurkan untuk berhenti selama 10 menit tiap 2 atau 3 jam sekali. "Orang tua sebaiknya membatasi waktu anak-anaknya saat memakai gadget," pesannya.

Nah, untuk menjaga kesehatan mata memang tidak bisa hanya bergantung pada pendapat orang atau mitos. Maka dari itu berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidangnya. Hal ini akan membuat Anda lebih yakin dalam menjaga kesehatan mata.

Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) merupakan rumah sakit khusus mata pertama kali di Indonesia. Selain itu, rumah sakit yang terletak di Jalan Undaan Kulon 17-19 Surabaya ini juga menjadi rumah sakit kedua di Jawa Timur yang terakreditasi tingkat Paripurna versi KARS.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui aplikasi RSMU EYEcare.