5 Minuman Herbal Bisa Jadi Obat Batuk Alami
Batuk menjadi salah satu gejala Covid-19 varian omicron. Tapi saat mengalami batuk, jangan langsung khawatir berlebih. Batuk sebenarnya terjadi sebagai reaksi tubuh ketika membersihkan iritasi dan infeksi yang terjadi. Kondisi ini terbilang normal dan wajar, namun saat ini batuk juga dikaitkan sebagai salah satu gejala Covid-19. Apalagi saat ini marak infeksi varian omicron.
Banyak obat kimia atau herbal yang bisa diandalkan untuk meredakan batuk. Tetapi, ada juga racikan minuman herbal alami. Jika dikonsumsi secara teratur, minuman herbal ini dapat membantu meredakan batuk sekaligus membuat tubuh merasa hangat.
Berikut ini beberapa minuman herbal yang berfungsi meredakan batuk:
1. Jahe
Jahe dipercaya dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri yang biasanya menjadi efek dari batuk. Satu studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran pernapasan. Dengan demikian batuk dapat diredakan secara alami.
Rasa jahe yang pedas segar juga membantu membuat saluran pernafasan jadi lega. Jahe bisa dikonsumsi dengan cara merebusnya menjadi wedang jahe, atau ditambahkan dalam teh. Seduh secangkir teh lalu tambahkan beberapa irisan jahe segar. Anda juga bisa menambahkan madu atau irisan lemon untuk membuat rasanya lebih enak.
2. Jus Nanas
Beberapa perempuan mungkin anti mengonsumsi buah nanas. Sebagian orang percaya jika nanas penyebab keputihan. Tapi, nanas mengandung bromelain yakni enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi dan juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Untuk meredakan batuk berdahak, jus nanas disarankan untuk dikonsumsi. Mengonsumsinya secara rutin bisa mencairkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Namun perlu konsultasi dengan dokter lebih dulu jika Anda memiliki alergi pada bromelain.
3. Teh madu
Madu memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk salah satunya meredakan batuk. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk meneliti batuk malam hari pada anak membuktikan peran madu sebagai obat herbal. Penelitian ini membandingkan anak-anak yang batuk kemudian diberi madu hitam dengan anak-anak yang batuk dan diberi obat batuk dekstrometorfan. Hasilnya, ternyata madu lebih efektif meredakan batuk dibandingkan obat batuk yang mengandung dekstrometorfan.
Untuk meredakan batuk dengan madu, Anda bisa mencampur madu dengan air hangat, takarannya dua sendok teh madu dengan segelas air hangat. Selain itu, Anda juga bisa membuat teh dengan tambahan madu. Teh hangat dan madu juga memberi efek tenang dan hangat pada tubuh.
4. Teh Mentol atau Peppermint
Menthol dalam peppermint dapat membantu menenangkan tenggorokan dan membuat pernapasan terasa lebih lega. Teh peppermint yang masih hangat juga mengeluarkan aroma segar yang uapnya bisa dihirup untuk melegakan hidung yang tersumbat. Teh peppermint bisa dikonsumsi pagi ataupun sore hari, efeknya yang menenangkan membantu meredakan batuk.
5. Kunyit
Kunyit sudah terkenal dengan manfaat sehatnya untuk berbagai penyakit. Rempah ini bisa ditambahkan dalam minuman dan dinikmati sebagai obat herbal pereda batuk. Kunyit telah digunakan secara tradisional untuk banyak penyakit selama bertahun-tahun, termasuk batuk. Senyawa aktif dalam kunyit yakni kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi.
Kunyit bisa dipadukan dengan lada hitam yang mengandung piperin. Zat ini membantu penyerapan kunyit lebih baik. Anda bisa membuat teh dengan tambahan irisan kunyit atau membuat susu kunyit yang disajikan hangat. Tambahkan juga madu untuk membuat rasanya lebih nikmat.