5 Manfaat Konsumsi Ubi
Orang Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan pokok yang satu ini. Ubi jalar. Rasanya manis alami. Sehingga tanpa dicampuri bumbu apa pun itu sudah enak dapat dimakan langsung jika sudah dimasak.
Ubi jalar ini dapat diolah dengan cara direbus, panggang ataupun di haluskan. Banyak sekali orang mengonsumsi ubi jalar ini pada pagi hari dengan ditemani kopi atau teh.
Ubi jalar ini memiliki kandungan vitamin A, B, zat antioksidan, zat gizi (pati), dan juga banyak sekali nutrisinya. Antioksidan yang terkandung di ubi jalar itu ada beta karoten, antosianin, dan juga klorogenat.
Nutrisi yang terkandung dalam ubi jalar ini memiliki banyak khasiat dan manfaat. Seperti berikut ini dilansir dari laman Verywell Health, manfaat dari ubi jalar:
Serat Ubi Jalar Baik untuk Usus
Serat dalam ubi jalar ungu bertindak sebagai prebiotik, merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat dan membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Para peneliti telah menemukan, ubi jalar bermanfaat bagi penghalang usus (struktur yang memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dan memblokir zat berbahaya).
"Ubi jalar secara tradisional juga diandalkan untuk mengatasi diare dan masalah perut lainnya," mengutip Verywell Health.
Antikanker
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa ubi jalar ungu menghambat pertumbuhan jenis sel kanker berikut:
Kanker payudara
Kanker lambung (kanker lambung)
Adenokarsinoma usus besar (sejenis kanker yang mempengaruhi kelenjar).
Ubi mengandung fitokimia yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil di dalam tubuh.
Kesehatan Mata
Ubi juga mengandung polifenol. Ini adalah bentuk antioksidan yang paling mudah didapat dalam makanan. Penelitian menemukan bahwa antosianin (pigmen warna) yang ditemukan dalam ubi jalar memiliki respons anti inflamasi pada permukaan mata dan dapat mengobati penyakit mata, termasuk sindrom mata kering.
Kesehatan Otak
Ubi jalar berpotensi meningkatkan kinerja otak. Ubi jalar ini memiliki kandungan antosianin yang dapat meningkatkan daya ingat dengan menangkal radikal bebas.
Peradangan
Mengonsumsi makanan, seperti ubi jalar, yang tinggi antioksidan adalah cara terbaik untuk mengendalikan peradangan secara alami.
Peradangan pada tubuh yang bersifat kronis dapat menimbulkan kondisi kesehatan seperti:
Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
Depresi
Kanker
Penyakit jantung
Tekanan darah tinggi
Penyakit radang usus (IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa
Penyakit paru-paru seperti asma
Penyakit Parkinson
Diabetes tipe 2.
Advertisement