5 Manfaat Kecombrang, dari Bahan Makanan hingga Wewangian
Kecombrang atau memiliki nama latin etlingera elatior ini adalah jenis tanaman rempah yang banyak ditemukan di berbagai daerah Indonesia, terutama Sumatera dan Jawa. Rempah ini banyak dijadikan sebagai campuran atau bumbu penyedap yang memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan. Misalnya untuk campuran bumbu, sayur, urap, pecak, campuran gulai, dan sambal.
Kecombrang dikenal dengan banyak istilah lain, seperti kantan, honje, kincung, asam cekala, atau sambuang. Dalam bahasa Inggris, kecombrang dikenal dengan istilah torch ginger yang diambil dari bentuk kuncup bunganya yang berwarna merah menyerupai obor. Selain itu beberapa orang juga mengenalnya sebagai red ginger lily.
Kecombrang mengandung nutrisi antara lain seng (zinc), magnesium, kalsium, fosfor, dan kalium. Mengutip Dr Health Benefits, kecombrang mengandung senyawa alami untuk membersihkan darah kotor.
5 Manfaat Kecombrang
Aroma
Batang kecombrang beraroma harum. Batang tumbuhan ini bisa diolah menjadi wewangian untuk mengatasi bau badan. Selain itu, rajin mengonsumsi bunga kecombrang akan bermanfaat juga untuk menjaga kesegaran aroma tubuh.
Kesehatan tulang dan gigi
Kecombrang mengandung fosfor yang sangat bagus untuk kesehatan. Terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, fosfor yang terkandung dalam kecombrang juga dapat membantu melancarkan dan mengatasi masalah pada sistem pencernaan. Seperti diare, hingga sembelit.
Sehingga, kecombrang cocok untuk dikonsumsi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Dehidrasi
Cara lain untuk mencegah dehidrasi selain mengonsumsi air mineral, juga mengonsumsi bunga kecombrang. Bunga kecombrang mengandung air dan mineral yang menggantikan cairan tubuh.
Antimikrob
Kecombrang bersifat antimikrob, bermanfaat untuk mengobati luka. Pengobatan alami kecombrang bisa digunakan selain obat kimia.
Mengontrol kadar kolesterol
Manfaat kecombrang lainnya ialah mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kecombrang mengandung serat tinggi dan memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Selain itu, berbagai zat yang terkandung dalam kecombrang juga memperlancar peredaran darah. Sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Advertisement