5 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan
Ikan tuna adalah salah satu ikan yang banyak hidup di perairan Indonesia. Ikan ini mengandung nutrisi tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin B12, vitamin B6, vitamin D, asam lemak omega-3, zat besi, yodium, dan kalium yang terdapat di dalam ikan tuna berkontribusi untuk untuk kesehatan.
Ikan tuna sering disamakan dengan ikan salmon. Kedua ikan ini memang kerap hadir bersama dalam suatu hidangan, seperti sushi. Akan tetapi, jika diamati lebih saksama, tentu ada banyak perbedaan mencolok antara ikan tuna dan salmon.
Tidak seperti salmon yang berwarna oranye, ikan tuna memiliki warna merah cerah. Tuna yang segar terasa gurih dan sekilas seperti daging sapi. Inilah mengapa ikan tuna juga sering disebut sebagai steik dari laut.
Tuna dikenal dengan kandungan lemak, protein, dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Mengonsumsi 100 gram tuna segar juga dapat memberikan tubuh Anda kandungan gizi energi 109 kkal, protein 24,4 gram, lemak 0,5 gram, thiamin (vitamin B1) 0,12 miligram, riboflavin (vitamin B2) 0,12 miligram, niasin (vitamin B3) 18,5 miligram.
Selanjutnya, asam pantotenat (vitamin B5) 0,28 miligram, vitamin B6 0,93 miligram, kalsium 4 miligram, zat besi 0,77 miligram, magnesium 35 miligram, fosfor 278 miligram, kalium 441 miligram, natrium 45 miligram, dan zinc 0,37 miligram.
Berikut ini 5 manfaat ikan tuna untuk kesehatan:
1. Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Ikan tuna merupakan ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung serta stroke. Jika Anda ingin memperoleh manfaat bagi jantung, sebaiknya konsumsi ikan ini sebanyak 1 – 2 porsi dalam seminggu.
2. Melindungi Mata
Kandungan omega-3 yang terdapat dalam tuna juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Dikutip dari Webmd, studi terhadap 40.000 perempuan menunjukkan orang yang makan beberapa porsi ikan tuna setiap pekan memiliki risiko 68 persen lebih rendah mengalami mata kering. Asam lemak omega 3-juga baik untuk kesehatan retina.
3. Kurangi Risiko Kanker
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam ikan tuna berperan sebagai anti-inflamasi yang mengurangi peradangan. Anti-inflamasi merupakan zat yang penting untuk mengurangi risiko kanker berkembang dalam tubuh. Banyak kanker dikaitkan dengan peradangan yang yang kronis.
4. Mengurangi Berat Badan
Tuna merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk diet. Tuna merupakan sumber protein yang rendah kalori. Saat konsumsi tuna, tubuh akan merasa kenyang lebih lama. Studi pada orang yang konsumsi tuna secara rutin menunjukkan penurunan berat badan dibandingkan yang tidak.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Tuna mengandung sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Dalam 85 gram tuna terdapat kurang lebih 185-265 mg fosfor, tergantung dari jenis ikan tuna yang dikonsumsi. Fosfor yaitu salah satu mineral penting yang memiliki fungsi utama untuk pertumbuhan serta perbaikan sel dan jaringan tubuh. Konsumsi ikan tuna juga membantu mencegah berbagai penyakit tulang.
Meskipun ikan tuna memiliki manfaat bagi berbagai fungsi dan proses kimia di dalam tubuh, Anda dianjurkan untuk tidak berlebihan saat mengonsumsinya. Sebab, ikan tuna adalah salah satu makanan yang mengandung merkuri.
Merkuri dalam jumlah besar dapat membahayakan sistem saraf sehingga Anda perlu membatasinya. Supaya lebih aman, sebaiknya batasi porsi ikan ini agar tidak lebih dari 170 gram dalam seminggu.