5 Mahasiswa UB, Ciptakan Produk Perawatan Rambut dari Bulu Ayam
Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Menciptakan produk perawatan rambut berbahan dasar bulu ayam. Kelima mahasiswa tersebut yaitu, Agatha Kristy Dwi Yanti, Naufal Abiyyu, Fajrina Malkha Aisya, Izzah Linatul Khariroh, dan Alvu Sya'ban Al Kareem. Mereka melakukan penelitian di bawah bimbingan Muhammad Fakhri.
Inovasi tersebut diberi nama Provid. Produk ini merupakan safe keratin treatment, karena tidak mengandung formalin sebagai yang bersifat karsinogenik, penyebab kanker.
Sedangkan keratin sendiri merupakan protein alami yang memang sudah ada pada batang rambut. Namun, karena rambut sering terkena alat untuk meluruskan atau membuat bergelombang dan juga terpapar zat kimia, maka jumlah keratin pada rambut bisa berkurang. Bahkan bisa hilang sama sekali saat rambut di-bleaching.
“Dengan melakukan keratin treatment ini, dapat mengembalikan protein keratin pada batang rambut. Sehingga rambut akan terlihat mengkilap, lurus dan mudah diatur,” tutur Alvu Sya’ban Al Kareem, salah satu tim Provid.
Menurut Alvu, pemilihan bahan baku dari bulu ayam dan daun apu-apu air, karena ketersediannya yang sangat melimpah dan belum ada satupun inovasi yang memanfaatkan bahan tersebut.
Kedua bahan baku tersebut juga ditambahkan cuka apel sebagai pengganti formalin untuk melemahkan ikatan hidrogen dan garam pada rambut. Alvu sendiri telah menguji produknya terkait kandungan formalin di laboratorium.
“Produk kami sedang diuji di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Malang dan uji logam berat (timbal) di Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB, yang hasilnya keluar tujuh hari kedepan,” ungkap Alvu.
Untuk proses produksinya sendiri Alvu menerangkan, pertama bulu ayam diekstraksi untuk mendapatkan ekstrak keratinnya. Daun apu-apu air dilakukan proses maserasi untuk mendapatkan kandungan flavonoid dan terpenoidnya, yang berfungsi sebagai antioksidan bagi rambut.
Setelah itu seluruh bahan dicampur bersama dengan cuka apel, aloevera, propolis dan esens (coklat, anggur dan vanilla) sesuai dengan formulasi yang telah ditentukan. Lalu dilakukan proses pengemasan.
Terdapat dua kemasan yang akan dijual, yaitu Traveler Pack (100ml) seharga Rp 41.500 dan Pump Pack (250ml) seharga Rp 95.500. Harga tersebut didasarkan dari hasil riset pasar bahwa kisaran keratin treatment yang dijual di pasaran berkisar Rp 35.000 sampai 180.000 per 150 ml.