5 Langkah Pencegahan Cacar Monyet Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Cacar monyet bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Meski hanya satu kasus yang ditemukan di Indonesia. Orang tua harus tetap waspada dan melakukan pencegahan agar anak tak tertular virus yang berasal dari hewan ini.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua sebagai bentuk pencegahan. Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Anak RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, Dokter Arief W.Rosli,Sp.A.
1. Terapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS).
Dokter Arif mengatakan, sebagai pencegahan penularan virus monkeypox pada anak, orang tua harus senantiasa penerapkan PHBS dengan sering mencuci tangan setelah memegang benda atau sesuatu lainnya. "Karena salah satu penularannya melalui kontak erat. Jadi PHBS adalah kunci dari pencegahan penularan virus monkeypox," kata dokter Arief.
2. Memakai Masker.
Selain melalui kontak erat, virus monkeypox juga bisa menular lewat droplet atau percikan air liur orang yang terinfeksi. Untuk melindungi diri dari droplet tentunya harus memakai masker.
3. Menghindari Kontak Langsung dengan Hewan.
Seperti diketahui virus ini menular dari hewan ke manusia dan berkembang dari manusia ke manusia. "Salah satu cara pencegahan tentu saja tidak kontak dengan hewan, apalagi sampai tercakar," ujarnya.
Kalau memang diperlukan, ia pun menyarankan agar orang tua tak mengajak anak berkunjung ke tempat-tempat yang ada hewannya. Jika memang ingin berkunjung ke tempat-tempat seperti, kebun binatang, ia pun berpesan untuk menghindari kontak erat hewan atau pun cakaran hewan.
4. Periksa Area Kelenjar Getah Bening.
Bila anak mengalami gejala seperti cacar air, ada demam, lesu, letih dan keluar gelembung-gelembung. Dokter Arief mengungkapkan, orang tua harus memeriksa area kelenjar getah bening untuk memastikan apakah ada benjolan atau tidak.
"Area kelenjar getah bening itu disekitar ketiak, leher dan area genital. Benjolan di area getah bening menjadi gejala khas dan pembeda antara cacar air dan cacar monyet," terangnya.
5. Periksa ke Dokter.
Jika ada gejala dan orang tua khawatir sebaiknya memang periksa ke dokter. Dari hasil pemeriksaan akan dipastikan apakah itu cacar monyet atau bukan. Setalah orang tua bisa mengambil langkah selanjutnya.
Agar orang tua tak panik dalam menyikapi cacar monyet, dokter Arief menambahkan, monkeypox atau cacar monyet bukanlah kasus yang fatal, tapi perlu waspada dari penularannya lewat kontak erat dan droplet.
"Penyakit ini bisa sembuh sendiri dengan menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 3 minggu. Pengobatan yang dilakukan juga simtomatik, artinya pengobati gejala yang muncul," imbuhnya.
Ia pun berharap, dalam menyikapi cacar monyet yang bisa tertular pada anak, orang tua tidak panik tapi tetap waspada dan menjalankan langkah-langkah pencegahan.
Advertisement