5 Langkah Pencegahan Bunuh Diri
World Suicide Prevention Day (WSPD) atau Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh pada 10 September. Peringatan itu digagas oleh Association for Suicide Prevention (IASP). WHO yang menjadi sponsor pendampingnya.
Peringatan ini digagas untuk mempromosikan tindakan di seluruh dunia untuk mencegah bunuh diri.
Pencegahan bunuh diri memang harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan.
Lantas apa saja langkah yang harus dilakukan sebagai upaya pencegah bunuh diri tersebut?
Nahlini Muhdi, dr, Sp. KJ (K), Indonesia National Representative of Internasional Association for Suicide Prevention (IASP) mengatakan, ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah bunuh diri.
1. Kenali Gejalanya
Tanda atau peringatan bunuh diri, antara lain keputusasaan, kemarahan yang tak terkendali, bertindak implusif atau terlibat dalam aktivitas berisiko, merasa terjebak, penyalah gunaan alhkohol atau narkoba, menjadi pendiam dan tertutup, menarik diri dari dari pertemanan, kecemasan (tidak bisa tidur atau tidur sepanjang malam), dan mood yang berubah secara drastis.
"Bila mendengar atau melihat perilaku tersebut, sebaiknya Anda membawannya untuk pergi ke tenaga ahli kejiwaan untuk memperbaiki suasana hatinya," ungkap Nahlini, di acara peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri yang digelar di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa 10 September 2019.
2. Lakukan Sesuatu
Setelah mengenali tanda-tandanya siapa saja yang rentan untuk melakukan bunuh diri, lakukan sesuatu untuk menolongnya.
"Contoh hal yang bisa dilakukan adalah jangan tingalkan mereka sendirian, singkirkan benda-benda yang bisa melukainnya, dengarkan keluhkesahnya, sarankan mereka untuk pergi ke tenaga ahli (psikiater maupun psikolog)," jelas Nahlini.
3. Sayangi Dirimu
Langkah selanjutnya, ialah sayangi dirimu sendiri. Sebagian besar dari kita sudah terbiasa mempelajari cara merawat tubuh. Tapi bagaimana merawat jiwa kita?
Menurut Nahlini, merawat jiwa tentunya ialah membuat jiwa tersebut bahagia. "Dimulai dari hal-hal seperti sadar bahwa akan pengalaman hidup (sadar kalau hidup itu terkadang sedih dan terkadang susah), terhubung secara sosial agar tidak merasa kesepian, luangkan waktu untuk relaksasi, olahraga, makan makanan sehat," terangnya.
4. Cari Bantuan
Kunci utama mencegah bunuh diri adalah dengan stay connected atau tetap terhubung dengan orang lain. "Tetaplah berkomunikasi dengan teman-teman, sahabat, dan keluarga," pesan Nahlini.
5. Sebarkan
Sebarkan lima langkah pencegahan bunuh diri ini, agar semakin banyak orang mengerti dan sadar harus melakukan apa saat ingin bunuh diri atau saat melihat seseorang ingin bunuh diri.
"Semakin banyak mengerti akan hal ini tentu saja angka bunuh diri dapat ditekan secara bersinergi," sambung Nahlini.