5 Laga Dihentikan karena Buka Puasa Bersama
Kompetisi sepakbola yang terus bergulir, bukan alasan bagi sejumlah pesepakbola muslim untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Ada sejumlah pesepakbola muslim yang tetap menjalankan puasa Ramadhan di tengah ketatnya kompetisi.
Sejumlah pesepakbola muslim terlihat berbuka puasa ketika pertandingan sedang berlangsung. Berikut ini rangkuman 5 pertandingan yang sengaja dihentikan karena buka puasa bersama. Bahkan salah satunya ada pemain yang pura-pura cidera. Wah, ada-ada saja ya. Simak ulasannya.
1. Giresunspor vs Ankara Keciorengucu
Ada kejadian unik di tengah laga Giresunspor vs Ankara Keciorengucu di lanjutan pekan ke-28 TFF First League 2020-2021 atau Divisi II Liga Turki pada Selasa 13 April 2021 malam WIB. Ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, pemain-pemain Ankara Keciorengucu terlihat berbuka puasa di tengah-tengah pertandingan.
Sebenarnya, wasit yang memimpin pertandingan tidak berniat menghentikan pertandingan ketika adzan Maghrib berkumandang. Namun, ketika adzan Maghrib berkumandang, insiden terjadi.
Salah satu pemain yang mentas di lapangan mengalami cedera. Karena itu, mau tak mau wasit mesti menghentikan pertandingan. Ketika wasit sedang mengurus pemain yang cedera itulah, sejumlah pemain Ankara Keciorengucu menuju ke pinggir lapangan. Menurut akun Instagram @islamfy, pemain-pemain Ankara Keciorengucu langsung berbuka puasa ketika insiden pemain cedera terjadi. Terlihat, pemain-pemain Ankara Keciorengucu memakan kurma dan juga minum.
“Pemain-pemain Turki dari klub sepakbola Ankara Keciorengucu, berbuka puasa saat bertanding. Saat insiden terjadi, bertepatan dengan Adzan Maghrib,” tulis akun tersebut.
Adzan maghrib di Kota Giresun, lokasi pertandingan Giresunspor vs Ankara Keciorengucu terjadi pada pukul 18.52 waktu setempat. Hal itu tidak berbeda jauh dari waktu kick off laga Giresunspor vs Ankara Keciorengucu.
2. Timnas Tunisia vs Portugal dan Turki
Tunisia menjalani dua laga uji coba kontra Portugal dan Turki jelang Piala Dunia 2018 silam. Ketika adzan Maghrib berkumandang, kiper Tunisia, Mouez Hassen, tiba-tiba terkapar. Di saat yang bersamaan, pemain-pemain Tunisia lain langsung merapat ke bangku cadangan. Di saat itulah, Wahb Khazri dan kawan-kawan bisa berbuka puasa, tepatnya di tengah-tengah pertandingan. Sayangnya, kiprah Tunisia di Piala Dunia 2018 tak bisa dibilang apik. Langkah Tunisia terhenti di Fase Grup G setelah kalah bersaing dari Belgia dan Inggris.
3. Liverpool vs Tottenham
Dua pemain muslim Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, ketahuan berpuasa di partai puncak Liga Champions 2018-2019 yang mempertemukan timnya dengan Tottenham Hotspur. Keduanya berbuka puasa di pengujung babak pertama, atau tak lama setelah adzan Maghrib berkumandang. Hasil positif pun didapat Liverpool. Liverpool menang 2-0 atas Tottenham via gol-gol dari Mohamed Salah dan Divock Origi.
4. Ajax vs Tottenham Hotspur
Ajax menjamu Tottenham di leg II semifinal Liga Champions 2018-2019. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final, karena pada leg I menang 1-0 atas Tottenham. Meski di laga penuh krusial seperti ini, dua pemain muslim Ajax, Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech, tetap berpuasa. Ketika pertandingan berjalan 30 menit, keduanya berjalan ke pinggir lapangan. Sebab, tepat di menit tersebut adzan Maghrib berkumandang. Sayangnya, Ajax kalah 2-3 dan gagal lolos ke final Liga Champions 2018-2019 karena kalah agresivitas gol tandang.
5. Jerman vs Aljazair
Aljazair membuat gebrakan di Piala Dunia 2014. Tim asal Afrika Utara itu lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 dan dihadapkan dengan Jerman. Hebatnya, Sofiane Feghouli dan kawan-kawan melakoni pertandingan di atas dalam kondisi sedang berpuasa. Ketika adzan Maghrib berkumandang, pemain-pemain Aljazair sempat berbuka puasa dengan melipir ke pinggir lapangan. Meski akhirnya kalah 1-2 dari Jerman, Aljazair layak mendapatkan apresiasi.