5 Korban Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menunjukkan ketegasannya sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu bersikap tegas di berbagai kelompok usia, mulai dari timnas Indonesia U-19 hingga timnas Indonesia senior.
Korban pertama Shin Tae-yong adalah Serdy Ephy Fano yang terlambat bangun jelang keberangkatan Timnas U-19 ke Kroasia pada 28 Agustus 2020. Ada juga Ahmad Afhridzal yang juga dicoret bersama Serdy Ephy Fano saat itu.
Sama seperti Serdy Ephy Fano, Ahmad Afhridzal juga telat bangun latihan pagi terakhir Timnas U-19 saat itu. Kebetulan, Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridzal adalah rekan sekamar selama Timnas U-19 menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta.
Menariknya, Serdy Ephy Fano kembali dipanggil pemusatan latihan (TC) saat Timnas U-19 pulang dari Kroasia. Saat itu, Shin Tae-yong memang memberi garansi pemain yang dibutuhkan memang masih akan diberikan kesempatan.
Namun sayang, sikap Serdy Ephy Fano tak berubah dan kembali melakukan tindakan indisipliner. Lagi-lagi Serdy Ephy Fano kembali terlambat datang latihan pagi bersama Yudha Febrian.
Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian pun langsung dicoret setelah ketahuan keluyuran malam hari yang membuat mereka terlambat datang latihan pagi. Mereka berdua terbukti pulang dini hari dari rekaman CCTV di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Jakarta, 23 November 2020. Saat itu ramai diberitakan jika keduanya dugem. Sebab, perempuan yang menemani kedua pemain itu dugem mengunggah foto bersama di sebuah klub malam.
Selain pencoretan, Shin Tae-yong juga diketahui pernah menegur pemain yang tak serius selama menjalani TC di Dubai. Mereka yang ditegur adalah Osvaldo Haay dan Rifad Marasabessy.
Terbaru, Nurhidayat Haji Haris dipulangkan paksa ke Tanah Air karena indisipliner. Pemain 22 tahun ini didepak dari timnas Indonesia H-2 jelang kontra Thailand kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia menahan imbang Thailand 2-2 di Stadion Al Moktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis 3 Juni 2021 pukul 23.45 WIB. Ini merupakan laga keenam Indonesia yang tergabung di Grup G.
Ketegasan Shin Tae-yong bukan cuma kesalahan terlambat bangun, keluyuran, atau di lapangan saat latihan saja, pola makan pun harus benar-benar diperhatikan para pemain.