5 Kelompok Umat Islam Ini Rayakan Idul Fitri Lebih Awal
Saat banyak orang menunggu keputusan pemerintah mengenai hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. Namun ada beberapa kelompok muslim yang Lebaran lebih awal.
Kelompok yang telah berlebaran hari ini, Senin 3 Juni 2019, ialah pengikut Tarekat Syattariyah di Aceh, kelompok Muslim Suni di Maluku, jemaah An Nadzir Gowa, jemaah Al Muhdlor di Tulungagung, dan jemaah Naqsabandiyah di Padang.
Berikut ini rangkumannya:
1. Tarekat Syattariyah di Aceh
Pengikut Tarekat Syattariyah yang tersebar di berbagai kabupaten di Provinsi Aceh merayakan Idul Fitri pada hari ini. Meskipun kelompok yang beralirah Syattariah ini tersebar di hampir seluruh wilayah Aceh, akan tetapi pusatnya terdapat di Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Kelompok pengikut Tarekat Syattariyah ini merupakan pengikut dari Habib Muhammad Yeddin bin Habib Muhammad Yasin alias Habib Muda Seunagan. Habib Muda Seunagan sendiri lebih dikenal dengan nama Abu Peuleukung.
Bukan hanya perayaan Idul Fitri saja yang lebih awal. Akan tetapi waktu puasa dari pengikut Tarekat Syattariyah ini pun lebih awal. "Kalau tidak salah ingat, kita mulai dulu pada Sabtu, 4 Mei 2019," jelas Teuku Jamalul Alamudin, cucu pertama Abu Peuleukung, 54 tahun.
2. Kelompok Muslim Suni di Maluku
Kelompok Muslim Suni yang berada di Desa Wakal, Kaitetu, Kecamatan Leihitu dan Tengahtengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku juga merayakan Idul Fitri pada hari ini.
Masyarakat Desa Wakal dan Kaitetu pun telah melakasanakan salat Idul Fitri pagi hari tadi pukul 07.00 WIT. Sama seperti kelompok Tarekat Syattariyah, kelompok Muslim Suni juga mulai melaksanakan ibadah puasa pada 4 Mei 2019 lalu, dua hari lebih awal dari penetapan Kementerian Agama.
Penetapan 1 Ramadan dan juga 1 Syawal di Maluku tersebut berdasarkan pada metode perhitungan hisab dan rukyat yang dilakukan oleh para penghulu masjid dan ahli agama di desa tersebut. Selain itu, mereka juga berpatokan pada kalender falakiah kuno berbahasa Arab.
3. Jemaah An Nadzir Gowa
Sebanyak 100 orang jemaah An Nadzir melaksanakan salat Idul Fitri di perkampungan Mukmin An Nadzir di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Salat Ied ini dilakukan setelah penetapan 1 Syawal yang jatuh hari ini setelah perhitungan memantau bulan dan tanda-tanda alam," kata Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jamaah An Nadzir Gowa, Ustadz M Samiruddin Pademmui, seusai salat Idul Fitri.
Menurut dia, penetapan 1 Syawal itu dengan melihat bulan purnama pada penanggalan Syamsiah 14, 15 dan 16, lalu menghitung mundur sebelum tiga hari terakhir bulan Sya'ban.
"Pada saat itu mengamati terbitnya fajar siddiq. Selain itu, juga dapat mengamati dengan melihat tanda-tanda alam lainnya seperti puncak air laut pasang atau pasang konda atau arah angin bertiup," ujar Samiruddin.
4. Jemaah Al Muhdlor di Tulungagung
Puluhan jemaah Al Muhdlor yang tersebar di berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, juga menggelar salat Idul Fitri lebih awal dibanding mayoritas umat Islam pada umumnya di Indonesia.
Bertempat di masjid Nur Muhammad yang terletak di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, para pengikut ajaran Habib Sayyid Ahmad Bin Salim Al Muhdlor merayakan lebaran pertama mereka dengan menggelar kenduri bersama usai salat Idul Fitri dilakukan pada pukul 05.30 WIB.
Imam salat Idul Fitri ialah Habib Hamid Bin Ahmad Al Muhdlor, pengasuh pondok pesantren yang juga putra almarhum Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor dan diyakini memiliki garis turun langsung dengan Nabi Muhammad SAW.
5. Jemaah Naqsabandiyah di Padang
Lantunan takbir bergema di Musala Baitul Mammur, di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Pauh, Padang, Sumatera Barat, sejak Minggu, 2 Juni 2019. Takbir ini menandakan berakhirnya puasa jemaah Naqsabandiyah di Padang pada Ramadhan 1440 H.
Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Padang, Syafri Malin Mudo menjelaskan, mereka sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Tanggal 1 Ramadhan ditetapkan pada Sabtu, 4 Mei 2019, dan Idul Fitri dirayakan pada hari ini, Senin 3 Juni 2019.
"Lebarannya hari ini, karena puasa kami sudah 30 hari. Kami memulai memang lebih awal, sesuai hisab yang sudah turun temurun," jelas Syafri. (yas)