5 Kecamatan di Jember Diterjang Banjir, 7 Rumah Warga Rusak
Banjir kembali menerjang Kabupaten Jember, Kamis, 20 Januari 2022 malam. Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember mencatat ada tujuh rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir itu.
Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, hujan deras yang terjadi di Kabupaten Jember sejak Kamis, 20 Januari 2022 sore sampai malam, menyebabkan sejumlah aliran sungai di lima kecamatan meluap. Lima kecamatan itu di antaranya Bangsalsari, Rambipuji, Panti, Sukorambi dan Kaliwates.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan tim relawan PMI Jember, luapan sungai Jompo kembali merendam rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto dengan ketinggian air mencapai 70-90 cm. Rumah Bupati yang berada di Kampung Ledok Rt 02/Rw 06, Kelurahan Jember Kidul Kecamatan, Kaliwates itu sudah tiga kali kebanjiran dalam satu minggu ini.
“Selain rumah bupati, juga 7 rumah di dekat rumah bupati Jember yang juga terendam air. Relawan PMI bersama relawan lainnya langsung membantu korban terdampak banjir,” kata Zaenal, Jumat, 21 Januari 2022.
Sementara banjir di Kecamatan Panti menerjang Dusun Pertelon RT 07 RW 02, Desa Pakis. Di dusun itu ada tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang banjir, yakni milik Haris dihuni 5 jiwa dengan kerusakan di bagian dapur rumah dan sebagian Belakang terbawa arus sungai.
Kemudian rumah milik Yuliatin dihuni 5 Jiwa dengan kerusakan sebagian rumah dan dapur terbawa arus sungai. Dan yang ketiga rumah Wahid dihuni 6 jiwa dengan kerusakan sebagian rumah terbawa arus sungai.
Selain itu, di dusun tersebut juga ada delapan rumah warga yang dihuni oleh 24 jiwa terendam banjir lumpur dengan ketinggian 50-70 cm. “Yang terendam banjir lumpur ada rumah Pak Misyono, Pak Usup, Pak martaji , Bu Sum 5, Pak As, Pak Mari, Pak Nurul 1, dan Ibu Hasanah. Termasuk juga warung tempat usaha milik Bapak Aris,” jelas Zaenal.
Sedangkan, di Kecamatan Bangsalsari terjadi di Dusun Krajan 02, Desa Badean. Luapan sungai badean menyebabkan tiga rumah warga mengalami rusak sedang, yakni rumah milik Bapak Tipa dihuni 2 Jiwa kerusakan di bagian dapur rumah terbawa arus sungai, rumah bapak Siti dihuni 2 Jiwa kerusakan di bagian dapur rumah terbawa arus sungai, dan rumah bapak Dimas dihuni 4 jiwa dan 1 balita.
Banjir juga terjadi di Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji. Di lokasi itu tercatat ada delapan rumah warga yang dihuni 27 jiwa terendam banjir lumpur. Bahkan di RT 001 RW 001 ada dua rumah warga mengalami kerusakan, yakni rumah milik Rumiyati dihuni 4 jiwa dengan kerusakan di bagian dapur dan rumah Hamida dihuni 3 jiwa dengan kerusakan yang sama.
Hingga saat ini relawan PMI Jember bersama BPBD, Tagana, Bagana, TNI, Polri, Satpol PP, Lazismu, dan sejumlah relawan dan warga masih berada di lokasi membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga. Sementara kondisi air suda surut, namun arus di sungai masih terpantau deras.