5 Jenis Sarapan "Musuh" Penderita Diabetes
Penderita diabetes dianjurkan selektif memilih makanan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, termasuk dengan menghindari jenis sarapan tertentu. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi.
Pilihan menu sarapan yang tepat menjadi hal penting untuk membantu mengatasi mengendalikan diabetes. Sebab, penderita diabetes cenderung memiliki batasan konsumsi makanan demi menghindari kandungan gula yang tinggi.
Berikut lima jenis sarapan yang perlu dihindari penderita diabetes agar gula darah terkontrol dengan baik.
1. Sereal Manis
Konsumsi makanan sereal ketika sarapan dapat berdampak buruk bagi penderita diabetes. Meski produk sereal kerap memiliki slogan 'sehat', tapi ini bukan pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Untuk mengatasi lapar namun tetap menjaga kandungan gula darah dalam tubuh, sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat dan kaya akan protein. Sereal merupakan salah satu pantangan makanan untuk penderita diabetes.
2. Yoghurt Rasa Buah
Yoghurt memiliki banyak macam, tapi yoghurt dengan rasa buah bukan pilihan baik untuk pengidap diabetes. Yoghurt yang memiliki rasa biasanya terbuat dari susu rendah lemak dan serat, dicampur dengan kandungan karbohidrat dan gula. Hal ini dapat meningkatkan gula darah dan insulin dalam tubuh.
Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi yoghurt tanpa gula dan perasa atau plain yoghurt. Selain untuk menghindari resistensi gula, hal ini juga bermanfaat untuk mengendalikan berat badan dan menjaga kesehatan usus.
3. Roti, Nasi, dan Pasta
Roti non-gandum, nasi, dan pasta adalah makanan berkarbohidrat tinggi. Jenis makanan ini terbukti meningkatkan kadar gula darah. Hal tersebut tidak baik untuk penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Dikutip dari Healthline, dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten sekalipun tidak menjamin makanan tersebut bebas dari gula. Studi lain juga mengungkap bahwa makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah, tapi dapat menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.
Pengidap diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi roti, nasi dan pasta. Mereka dapat mengganti ketiga makanan tersebut dengan makanan yang berserat tinggi, untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
4. Kentang Goreng
Kentang goreng memiliki karbohidrat yang relatif tinggi. Kentang berukuran sedang sebelum digoreng mengandung 11,8 gram karbohidrat. Sementara, ketika kentang dikupas dan digoreng menggunakan minyak sayur, itu menghasilkan 36,5 gram karbohidrat.
Makanan yang digoreng menggunakan minyak sayur terbukti menghasilkan senyawa buruk dalam jumlah tinggi. Sejumlah penelitian menyebut konsumsi kentang goreng dan makanan digoreng lainnya juga memiliki risiko penyakit jantung dan kanker. Hal itu yang kemudian turut membuat kentang goreng menjadi jenis sarapan yang perlu dihindari oleh penderita diabetes.
5. Jus Buah
Kandungan gula dalam buah membuat banyak penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman tersebut. Belum lagi, dengan gula yang kerap ditambahkan ke dalam jus kemasan. Oleh karena itu, jus buah di pagi hari menjadi sarapan yang perlu dihindari penderita diabetes. Sebagai gantinya, konsumsi air dengan irisan lemon (Infuse Water) dapat menjadi alternatif untuk mengalihkan konsumsi jus buah. Kandungan dalam infuse water ini hanya kurang dari 1 gram karbohidrat, dan hampir bebas kalori.