5 Jenis Nasi untuk Diet
Bagi orang yang menjalani program penurunan berat badan, umumnya mereka beralih dari nasi putih ke jenis nasi untuk diet yang dinilai lebih rendah kalori. Nasi khusus diet memiliki banyak varian. Menurut Healthline, nasi untuk diet nutrisinya relatif bagus dalam menjaga kesehatan tubuh menyeluruh.
Seperti diketahui, beras standar atau warna putih yang biasa dikonsumsi masyarakat memiliki kadar kalori cukup tinggi, sehingga tidak cocok untuk orang yang sedang melakukan diet.
Berikut ini rangkuman lima jenis nasi untuk diet:
Nasi Merah
Nasi merah mengandung protein dan serat yang cukup tinggi dibanding nasi putih. Nutrisi unggulan dalam nasi merah yaitu antioksidan seperti flavonoid, termasuk anthocyanin apigenin, myricetin, dan quercetin, yang efektif menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Flavonoid dapat berperan mengurangi peradangan serta menekan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Nasi merah juga kaya akan mangan yang bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Per 100 gram nasi merah atau setara satu centong nasi memuat 110 kalori dengan kadar indeks glikemiks rendah sehingga tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis.
Nasi Cokelat
Nasi untuk diet berasal dari gandum utuh yang telah dipisah dari sekam atau disebut beras cokelat (brown rice). Nasi cokelat memiliki jumlah serat sebanyak tiga kali lipat dari total protein di dalamnya. Tidak heran, jika setelah mengonsumsi nasi ini akan merasa cepat kenyang.
Menurut penelitian, orang yang gemar mengonsumsi nasi cokelat memiliki kadar gula darah yang cenderung lebih stabil dibanding yang makan nasi putih dengan jumlah sama. Khusus bagi Anda yang menjalani diet diabetes, nasi cokelat sangat direkomendasikan karena tinggi magnesium, mineral, untuk mengontrol gula darah dan insulin.
Nasi cokelat mengandung 111 kalori dalam 100 gram. Hal ini berbanding terbalik dengan nasi putih yang mengandung 356 kalori dengan ukuran yang sama.
Nasi Hitam
Menurut sejarahnya, nasi hitam merupakan makanan pokok bangsawan Tiongkok pada zaman dahulu. Dari semua jenis beras, varietas hitam ini paling tertinggi kandungan nutrisi serta antioksidannya yang bersifat anti-inflamasi. Senyawa antosianin dalam nasi hitam terbukti sebagai anti kanker, sehingga dapat menekan risiko kanker tertentu termasuk kanker kolorektal.
Nasi ini juga bebas gluten sehingga sangat sempurna untuk diet. Gemar mengonsumsi nasi hitam juga dikaitkan dengan manfaat melindungi tubuh dari stres oksidatif untuk menetralkan jumlah radikal bebas.
Nasi Basmati
Jenis nasi ini sangat sering dijumpai dalam hidangan khas India dan Timur Tengah. Nasi ini memiliki bentuk yang cukup unik karena memanjang dan ramping. Beras ini juga memiliki aroma yang khas serta tidak lengket.
Melansir situs Livestrong, nasi basmati nutrisinya diperkaya vitamin serta zat mineral. Jenis nasi untuk diet seperti basmati mempunyai kadar indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih biasa. Beras basmati juga dilaporkan rendah arsenik yaitu komponen penyebab risiko diabetes, sakit jantung, hingga kanker.
Nasi Shirataki
Jenis nasi ini sangat terkenal karena memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Nasi shirataki hanya mengandung 10 kalori dan 3 gram karbohidrat setiap 112 gram nasi. Ini sangat cocok untuk menurunkan berat badan.
Nasi shirataki juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama dan mengurangi hasrat untuk makan. Kandungan serat ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Advertisement