5 Jembatan di Lumajang Putus, Khofifah Minta Bagi Beban Anggaran

Banjir lahar dingin di Lumajang menyebabkan lima jembatan putus, dengan empat berada di wilayah Lumajang. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab Lumajang, dan Kementerian PUPR berbagi beban anggaran untuk perbaikan jembatan.

Lima Jembatan Putus

Banjir lahar dingin melanda Lumajang pada Jumat 7 Juli 2023. Lima jembatan putus diterjang air bah yang turun dari lereng Gunung Semeru.

Jembatan pertama, penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro.

Kemudian, Jembatan Kali Regoyo yang menghubungkan Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Selanjutnya, Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Keempat, Jembatan Limpas penghubung Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, dan Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, dan kelima Jembatan Kalibiru yang menghubungkan Desa Sidomulyo dengan Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.

Berbagi Anggaran Perbaikan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika Pemprov akan memperbaiki dua jembatan yang disebut darurat, yaitu Jembatan Kloposawit dan Jembatan Kali Regoyo.

Dilansir dari Medcom, Khofifah memperkirakan proses perbaikan dua jembatan memakan waktu dua bulan dengan menggunakan jembatan bailey.

Pemprov menyediakan anggaran Rp10,5 miliar untuk pembangunan dua jembatan itu.

PUPR dan Pemkab Lumajang

Sedangkan Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, akan dibangun oleh Kementerian PUPR.

PUPR akan membangun jembatan bailey dengan lebih dahulu, dan jembatan bisa dioperasikan pada Agustus 2023.

Selain tiga jembatan itu, Khofifah meminta Pemkab Lumajang turut memperbaiki kondisi jalan dan jembatan kecil yang rusak, bersama BNPB.

1.038 Jiwa Mengungsi

Selain jembatan yang putus, sebanyak 1.038 jiwa warga terdampak banjir bandang di Lumajang mengungsi.

Pemkab Lumajang sendiri mulai melakukan normalisasi fasilitas umum dan rumah warga, dari material pasca banjir, pada Senin, 10 Juli 2023.