5 Handphone dengan Kamera Terbaik 2021
Handphone alias telepon seluler tak hanya menjadi alat komunikasi nir kabel. Tapi juga menjadi alat fotografi yang makin hari makin canggih.
Berbagai inovasi baru untuk kamera handphone menjadi unggulan masing-masing pabrikan. Seakan mereka berlomba untuk menyediakan kamera terbaik dalam genggaman.
Bahkan trend ke depan menunjukkan kecanggihan kamera seluler bisa melebihi kamera DSLR yang biasa dipakai para profesional fotografi. Menjadikan kamera seakan dalam genggaman setiap orang.
Kamera yang makin canggih tak hanya tersedia dalam handphone premium. Tapi juga mulai merambah ke perangkat seluler kelas bawah. Handphone dengan harga di bawah Rp 5 juta.
Lantas apa saja handphone yang beredar di tahun 2021 ini yang menanamkan kamera canggih? Sejauh mana kecanggihannya dan bisa digunakan untuk apa saja.
Ngopibareng.id mencoba menelusuri kamera handphone apa saja yang canggih di awal tahun 2021 ini.
1. Huawei Mate 40 Pro
Handphone andalan produk perusahan seluler asal China ini menggunakan empat kamera besutan Leica di belakang. Ini perusahan kamera legend yang menjadi impian para penghobi dan forografer profesional.
Empat kamera di belakang terdiri atas kamera utama 50 megapiksel, kamera 40 megapiksel, kamera 12 megapiksel, dan satu sensor ToF. Salahsatunya kamera untuk gambar jarak jauh atau telefoto.
Kamera Huawei P40 Pro memiliki fitur bernama 50x SuperSensing Zoom dan penstabil gambar. Juga ada fitur pro yang bisa menggunakan kamera di handphone itu secara manual. Ibaratnya, ini bukan hanya handphone. Tapi kamera di genggaman.
Sedangkan bagian depan ada kamera 32 megapiksel diserta dengan sebuah sensor kedalaman (depth sensor).
Semua kamera seri P40 didukung Huawei XD Fusion Engine untuk mengoptimalkan hasil jepretan gambar.
Spesifikasi Kamera:
* Kamera Belakang: Leica optics 50 MP (f/1.9, 23 mm wide, omnidirectional PDAF, laser AF) + 12 MP (f/3.4, 125 mm periscope telephoto, PDAF, OIS, 5x optical zoom) + 20 MP (f/1.8, 18 mm ultrawide, PDAF)
* Kamera Depan: 13 MP (f/2.4, 18 mm ultrawide) + TOF 3D (depth/sensor biometrik)
2. Apple iPhone 12 Pro
Lensa tele kamera di iPhone 12 Pro memiliki zoom 2x. Sedangkan di iPhone 12 Pro Max lebih dari itu. Zoom 2,5x. Disebutkan, iPhone Pro Max mempunyai 5x optical zoom range. Tapi ini artinga bukan berarti ia punya kemampuan 5x. Sebab, itu merupakan jumalh zoom jika dihitung dari kamera ultrawide sampai ke kamera dengan lensa tele.
Keunggulan lain kamera iPhone 12 Pro Max memiliki sensor lebih besar. Ia terbesar dibanding iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Hanya resolusinya sama-sama 12 megapixel. Sensor di kamera seluler ini punya ukuran 1,7 mikron pixel. Sedangkan seri iPhone 12 lainnya 1,4 mikron pixel.
Dengan sensor yang lebih besar, maka jumkah cahaya yang bisa ditangkap lebih banyak pula. Ini bisa mengahsilakan gambar yang lebih baik meski di obyek yang gelap. Untuk iPhone 12 Pr Max, ditanam diagframa lensa f/1,6. Kombinasi ini membuat flagship seluler kelas teratas Apple ini bisa meningkatkan 87% di performa kurang cahaya dibanding sebelumnya.
Yang berubah adalah software yang ditanam untuk mengolah gambar. Sebelumnya dengan format RAW, konk menggunakan Adobe Lightroom Mobile. Namun format ini membuat foto tak bisa memanfaatkan pemrosesan gambar di aplikasi bawaan iPhone, seperti Deep Fusion.
Yang juga istimewa penggunaan sensor sift untuk stabilisasi. Sensor ini biasa digunakan di kamera mirrorless. Sensornya ini bisa mengkompensasi getaran di bodi ponsel dengan menggerakkan sensornya, mencapai 5000 pengaturan mikro setiap detiknya.
Dengan teknologi ini, Apple mengklaim penggunanya bisa memotret dengan shutter speed dua detik secara handheld. Fitur ini juga berguna untuk menghasilkan perekaman video yang lebih stabil.
iPhone 12 menggunakan fitur deep fusion untuk sistem pencahayaannya. Di flagship Apple terbaru ini, deep fusion di pasang di semua kamera, baik kamera utama, tele, ultrawide, dan kamera depan. Juga ada Smart HDR 3 yang diklaim bisa menghasilkan gambar yang lebih nyata.
Varian Pro di iPhone 12 juga kebagian LiDAR, sensor radar berbasis laser. Fungsinya mengukur jarak antara objek dan kamera. LiDAR dipakai untuk fungsi autofokus kamera di kondisi kurang cahaya. Apple mengklaim performa autofokus dengan LiDAR di kondisi kurang cahaya enam kali lebih baik.
Untuk kali pertama di iPhone, 12 Pro dan Pro Max bisa merekam video HDR. Video bisa direkam dalam HDR 10-bit, dengan 700 juta warna (60 kali lebih banyak ketimbang sebelumnya. iPhone 12 Pro Max juga jadi kamera pertama yang bisa merekam dalam format Dolby Vision HDR sampai 60 fps. Dolby Vision adalah format HDR milik Dolby, yang dipakai di banyak studio dan didukung banyak televisi.
Spesifikasi Kamera:
* Kamera Belakang: 12 MP (f/1.6, 26 mm wide), dual pixel PDAF, OIS) + 12 MP (f/2.0, 52 mm telephoto, PDAF, OIS, 2x optical zoom) + 12 MP (f/2.4, 13 mm ultrawide) + TOF 3D LiDAR scanner (depth)
* Kamera Depan: 12 MP (f/2.2, 23 mm wide) + SL 3D (depth/sensor biometrik)
3. Oppo Find 2 Pro
Kamera Oppo didevelop bersama Sonny. Inilah perusahaan elektronik asal Jepang yang sudah lama berkiprah mengembangkan kamera. Ia juga termasuk salah satu produsen yang lebih awal mengembangkan kamera mirrorless yang lebih berbasis digital.
Find X2 dan Find X Pro mempunyai tiga kamera belakang dan 1 kamera depan. Find X2 Pro tentu saja punya spek kamera lebih tinggi dari Find X2. Bahkan, diperkirakan Find X3 yang akan diluncurkan awal tahun ini akan menggunakan kamera baru besutan Sony teranyar.
Kamera Opp Find X2 dan Oppo Find X2 Pro menggunakan sendor Sony IMX689 dengan 48MP Wide Angle Camera. Ukuran sensor 1/1.4", f/1.7 aperture, 7P lens, OIS, All Pixel Omni-Directional PDAF, Dual Native ISO, 12-bit True Capture, Ultra Night Mode 3.0, Live HDR Video.
Sebuah situs yang terbiasa meranking kamera telpon pintar DxOMARK menempatkan Find X2 Pro di urutan pertama sebagai smartphone dengan kemera terbaik saat ini.
Hal ini diumbar pula oleh Michael Tran, Head of Strategy & Product Marketing Oppo Western Europe di atas panggung peluncuran Find X2 Pro yang berlangsung di Auditori Forum CCIB, Barcelona, Jumat (6/3/2020) lalu.
Menurutnya, penyumbang skor tertinggi untuk hasil foto ada di fitur autofokus dengan poin maksimal 100. Hasil ini diraih berkat teknologi baru yang dikembangkan Oppo bernama All Pixel Omni-directional PDAF. ''Dengan teknologi ini, masing-masing piksel menjadi titik fokus yang akan membuat fokus menjadi lebih cepat dan lebih akurat bahkan di dalam gelap," jelasnya.
Sensor ini diklaim bekerja lebih baik pula untuk memotret obyek kecil. Selain itu, Oppo juga menanamkan dual OIS (optical image stabilizer). OIS ganda ini berguna untuk membantu meningkatkan dynamic range dan overexposure saat memotret di ruangan cukup cahaya. Di dalam ruangan gelap, fitur ini berguna mereduksi noise sehingga gambar terlihat lebih jelas. OIS tak hanya mendukung mode foto, tapi juga video.
Selain itu, Oppo Find X2 Pro menghadirkan mode ultra steady pro. Fitur ini hanya tersedia di versi Pro dan tidak ditemukan di Find X2 versi reguler. Dengan fitur ini memungkinkan video yang direkam kamera seluler ini lebih mulus dan minim goncangan.
Spesifikasi Kamera:
* Kamera Belakang: 48 MP (f/1.7, 25mm (wide), omnidirectional PDAF, Laser AF, OIS) + Periscope 13 MP (f/3.0, 129mm (telephoto), 5x optical zoom, PDAF, Laser AF, OIS) + 48 MP (f/2.2, 17mm (ultrawide), AF)
* Kamera Depan: 32 MP (f/2.4, wide)
4. Xiomi Note 10 Pro
Fungsi kamera dalam Xiaomi Mi Note 10 Pro ini beragam. Di dalamnya tertanam ensor gambar dari Samsung ISOCELL Bright HMX dengan lensa 7P. Tak tanggung-tanggung, Xiaomi membenamkan lima kamera pada bagian belakang ponsel Mi Note 10 Pro.
Kamera paling atas dengan resolusi 5MP berfungsi sebagai telephoto. Dsengan kamera ini, ia dapat melakukan zoom hybrid hingga 10 kali. Juga bisa melakukan digital zoom sebanyak 50 kali. Beberapa sumber menyebutkan, inilah kamera seluler derngan rentang zoom paling hebat saat ini.
Lensa 5MP ini dilengkapi dengan OIS dan aperture untuk menghasilkan foto yang lebih baik. Kamera ini membantu mendapatkan gambar yang bagus dengan kondisi objek kurang cahaya.
Kamera kedua dengan resolusi 12MP. Kamera ini bisa menghasilkan hasil foto yang sangat baik dan natural. Dengan kamera 12MP 2x lensa telephoto ini dapat menghasilkan foto potrait yang apik. Ini bisa terjadi karena kamera ini memiliki panjang focal 50mm.
Kamera ketiga dengan resolusi 108MP. Ia memiliki kualitas resolusi hingga 9024 x 12032 piksel. Sehingga bisa menghasilkan gambar seukuran billboard. Perangkat ini tersemat sensor sebesar 1/1.33". Sensor ini mendukung pixel binning 4-in-1 yang bisa merekam secara detail pada kondisi pencahayaan yang cenderung redup. Gambar jernin karena dipasang OIS 4 axis.
Lensa keempat mempunyai fitur autofocus. Fitur ini pun tidak tersematkan pada beberapa ponsel yang mengadopsi lensa ultra-wide. Dengan demikian, kamera ini bisa membantu pengambilan foto maupun merekam video secara closeup.
Lensa kelima adalah lensa macro berukuran 2MP. Inilah lensa yang berfungsi untuk menggambil gambar jarak dekat. Dapat mengambil gambar dengan jelas obyek dengan jarak 2 Cm.
Kamera Mi Note 10 Pro juga mempunyai fitur Night Mode 2.0. Selain itu juga disematkan fiturVlog Mode. Dengan demikian, para vlogger bisa bekerja secara praktis dengan hanya sebuah ponsel di genggaman.
Sedangkan lensa depan disematkan lensa berresolusi 32MP. Tak ketinggalan ditanam fitur beauty, potrait selfie, scene detection, dan tak ketinggalan face unlock, panorama selfie. Pengguna ponsel ini pun dapat mengambil foto dengan cara melambaikan tangan ke kamera. Caranya dengan mengaktifkan fitur shutter yang ada dalam pengaturan kamera.
Dengan kamera yang disusun sedemikian rupa dengan beragam ukuran resolusi ini dapat kalian nikmati melalui layar AMOLED yang diusung Xiamoi Mi Note 10 Pro.
Mi Note 10 Pro ini menggunakan layar dengan panel Super AMOLED dengan diagonal 6,47 inci dan sudah dilengkapi dengan penguat layar yakni Gorilla Glass 5.
Spesifikasi Kamera:
* Kamera Belakang: 108 MP (8P lens, f/1.7, 25mm (wide), PDAF, Laser AF, OIS) + 12 MP (f/2.0, 50mm (telephoto), Dual Pixel PDAF, Laser AF, 2x optical zoom) + 5 MP (f/2.0, (telephoto), PDAF, Laser AF, OIS, 5x optical zoom) + 20 MP (f/2.2, 13mm (ultrawide), Laser AF) + 2 MP (f/2.4, macro)
* Kamera Depan: 32 MP (f/2.0, 26mm, wide)
5. Samsung Galaxy Note 10 Plus
Smartphone ini memiliki tiga kamera. Terdiri atas kamera utama 12MP, kamera ekstra lebar 16MP, dan kamera telephoto 12MP. Berbeda dengan Galaxy S10, Note 10 Plus masih ditambah kamera keempat, yakni kamera ToF atau Time of Flight. Kamera ini untuk sensor kedalaman yang berguna di portrait mode, konten AR, dan pemindaian objek 3D.
Di kamera utama ada sensor 12MP dengan tiga variasi bukaan. Yakni f1.5, f1.8, serta f2.4, lengkap dengan stabilisasi optikal. Sedangkan untuk kamera ultra lebarnya memiliki lensa 13mm dengan bukaan f2.2 tanpa stabilisasi optikal. Di sensor telephoto, terdapat lensa 52mm 2x zoom dengan bukaan f2.1, lengkap dengan stabilisasi optikal.
Yang baru dari Note 10 adalah video. Dalam seluler ini terdapat fitur Live Focus Video. Inilah modus portrait yang bisa digunakan untuk video. Fitur ini secara teori akan lebih baik digunakan di Note 10 Plus. Sebab terdapat kamera ToF yang membuat hasil video makin akurat berkat sensor kedalamannya sehingga membuat pemisahan objek dan background makin alami.
Dipasang juga fitur AR Doodle. Dengan fitur ini bisa menggambar sesuatu dengan S-Pen. Hasil gambaran itu bisa bergerak bersama pergerakan objek di dalam kamera. Anda bisa menggambar kumis atau topi di wajah seseorang, lalu ketika seseorang tersebut bergerak, kumis dan topi akan mengikuti.
Note 10 Plus juga menanam fitur Depth Vision. Fungsinya untuk memindai objek secara 3D. Anda bisa memindai benda apapun hanya dengan mengambil gambarnya dari berbagai sisi hingga semua sisi tercakup. Dari sini akan bisa dihasilkan objek 3D yang bisa dimanfaatkan dalam video. Bisa juga langsung dicetak ke 3D Printer.
Seluler ini juga dilengkapi dengan Zoom-in Mic untuk pengambilan video. Dengan demikian, kamera Note 10 mempunyai sensitivitas mikrofon ketika melakukan zoom, atau memfokuskan objek. Fitur ini bisa membuat suara jadi makin fokus ke sumber suara dan meredam suara sekitar.
Terdapat fitur Super Steady yang mengambil lebih banyak bingkai dalam pengambilan video. Software ini mampu dengan cerdas memprediksi pergerakan objek. Akibatnya, hasil video tidak akan terasa goyang dan sangat tenang seperti menggunakan stabilisasi gimbal.
Samsung Note 10 Plus juga menyematkan aplikasi editing secara langsung tanpa harus mengunduh aplikasi pihak ketiga. Hal ini tentu baik karena sudah bisa dipastikan bahwa aplikasi tersebut dapat mengatasi editing video 4K dari kamera Note 10.
Spesifikasi Kamera:
* Kamera Belakang: 12 MP (f/1.5-2.4, 27mm (wide), Dual Pixel PDAF, OIS) + 12 MP (f/2.1, 52mm (telephoto), PDAF, OIS, 2x optical zoom) + 16 MP (f/2.2, 12mm (ultrawide), Super Steady video) + 0.3 MP (TOF 3D, depth)
* Kamera Depan: 10 MP (f/2.2, 26mm (wide), Dual Pixel PDAF)
Advertisement