5 Hal yang Dilakukan Ustadz Arifin Ilham Jelang Kematian
Sebelum hembuskan napas terakhir, ustadz Arifin Ilham sempat lakukan berbagai aksi yang menyentuh hati. Seolah ucapkan pamit hingga berikan pertanda akan pergi. Berikut rangkuman aksi ustadz Arifin Ilham di saat-saat terakhir sebelum kematiannya di usia 49 tahun.
1. Wasiat pemakaman dan kain kafan
Sadar kondisi kesehatan tak karuan, ustadz Arifin Ilham lontarkan wasiat soal pemakaman. Dalam wasiatnya, ia meminta disalatkan di dua lokasi dan dimakamkan di area pesantren miliknya di kawasan Gunung Sindur, Bogor. Sebagai ahli zikir, sang ustadz juga meminta saat pemakamannya dihujani kalimat zikir. Sadar kematian bisa datang kapan saja, lembaran kain kafan telah disiapkannya sejak muda.
2. Tahajud sebelum kritis
Siapa sangka, sebelum masuki masa kritis dan dipindahkan ke ruang ICU, ustadz Arifin Ilham sempatkan salat Tahajud walau sulit bernapas dan dada kesakitan. Meski di tengah kondisi kritis, namun ayah delapan anak ini masih tunaikan ibadah salat sunah yang tak pernah putus.
“Malam sebelum masuk ruang ICU itu beliau salat tahajud 8 rakaat sambil berbaring. Padahal saat itu pernapasan beliau sangat sulit. Bilang sama istri pertamanya, kalau dadanya sakit. Tapi dengan senyum beliau tidak menampakkan kesakitan,” ungkap sahabat almarhum, ustadz Taufiqurrahman.
3. Tulis rindu Allah
Dua hari sebelum wafat, sang anak menyebut ayahnya menuliskan rindu Allah dalam bahasa Arab. Itu kalimat terakhir yang dikeluarkan ustadz Arifin Ilham sebelum melewati masa kritis selama dua hari, hingga mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu 23 Mei malam sekitar pukul 22.45 waktu setempat.
“Itu tulisan dibuat karena kan abi butuh papan untuk menulis dan untuk menyampaikan itu abi menulisnya. Dan itu tulisan terakhir abi adalah 'Bismillah' dalam bahasa Arab. Maknanya berjumpa dengan Allah. Mungkin abi sudah sangat rindu sama Allah, dan ingin bertemu dengan Allah,” ucap Alvin Faiz dan Ameer, dua putra ustadz Arifin Ilham dari istri pertama, Wahyuniati Al Waly.
4. Peluk erat istri pertama
Ustadz Arifin Ilham sempat menuliskan sebuah wasiat kematian yang diunggahnya di akun Instagramnya @kh_m_arifin_ilham. Apa yang disampaikan Ustaz Arifin Ilham itu ternyata membuat sang istri pertama, Wahyuniati Al Waly, bersedih hati. Ia sempat tak kuasa menahan air mata hingga menangis di pelukan sang suami.
“SubhanAllah saat ratu bidadari menangis melihat keadaan imamnya, mendengar wasiat dan bahwa kematian janganlah ditakuti, karena mati adalah 'liqoouhu' jalan satu satunya berjumpa dg Allah yg kita sangat cinta rindu beribadah taat kepada-Nya. SubhanAllah dia nangis walau abang masih ada infus beranjak untuk memeluknya,” tulis Arifin Ilham di keterangan video di akun Instagram, 1 Mei 2019.
5. Video call dengan anak
Amer Azzikra, anak kedua ustadz Arifin Ilham mengungkapkan sempat membacakan surat di Alquran untuk ayahnya. Komunikasi dilakukan melalui video call. "Sebelum wafat, alhamdulillah kami sempat video call bareng sejam-dua jam. Kami baca Yasin, Al-Fajr diulang-ulang. Membacakan tahlil, alhamdulillah Abi (ayah, red) respons," kata Amer.
Surat Yasin dan Al-Fajr memang merupakan salah satu surat yang sering dibaca Ustaz Arifin Ilham semasa hidup. (yas)