5 Waktu Mustajab Amalkan Ayat Seribu Dinar dan Pahami 5 Keutamaan
Dalam Al-Quran mengandung tuntunan dan amalan yang bisa dibaca pada ayat-ayat khusus. Selain dikenal luas, terdapat Ayat Kursi yang kerap dibaca, umat Islam juga bisa mengamalkan Ayat Seribu Dinar.
Di antara fadhilah Ayat Seribu Dinar adalah mendapatkan rezeki yang melimpah. Di dalam ayat tersebut, bermakna doa diberi rezeki dari arah tidak disangka-sangka.
Dinamakan Ayat Seribu Dinar karena keutamaan ayat tersebut jika dibaca akan memudahkan dalam membuka pintu-pintu rezeki dan berlimpah kekayaan.
Selain itu, Ayat Seribu Dinar dapat memberi pertolongan Allah agar diberi petunjuk jalan, inspirasi pekerjaan, jalan keluar dari setiap masalah kehidupan.
Ayat Seribu Dinar, merupakan dua ayat pendek dari Surat At-Thalaq. Tepatnya, bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surat At Thalaq.
Bunyi ayat 1000 Dinar adalah:
"Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran" (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Artinya:
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”
Dalam mengamalkan Ayat Seribu Dinar dengan cara yang lebih mudah, yakni dibaca 3 kali setelah selesai shalat secara istiqomah.
Penjelasan Tafsir Al-Quran
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan : Barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam semua apa yang diperintahkan kepadanya dan meninggalkan semua apa yang dilarang baginya, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari urusannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Yakni dari arah yang tidak terbersit dalam hatinya.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepadaku Kahmas ibnul Hasan, telah menceritakan kepada kami Abus Salil, dari Abu Zar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. membaca ayat ini (Seribu Dinar)
“Hai Abu Zar, seandainya semua manusia mengamalkan ayat ini, niscaya mereka akan diberi kecukupan.
Abu Zar melanjutkan, bahwa lalu Rasulullah Saw membaca ayat ini berulang-ulang kepadanya hingga ia merasa mengantuk.
Kemudian beliau SAW bersabda: Hai Abu Zar, apakah yang akan engkau lakukan bila engkau keluar dari Madinah? Aku menjawab, “Aku akan berangkat menuju kepada keluasan dan ketenangan, dan aku akan menjadi salah seorang dari pelindung kota Mekah.”
Rasulullah SAW. bertanya: Apakah yang akan engkau lakukan bila kamu keluar dari kota Mekah? Aku menjawab, “Aku akan berangkat menuju kepada keluasan dan ketenangan, yaitu ke negeri Syam dan Baitul Maqdis.”
Rasulullah SAW. bertanya lagi: Apakah yang akan engkau lakukan bila kamu keluar dari negeri Syam? Aku menjawab, “Kalau begitu, demi Tuhan yang telah mengutus engkau dengan hak, aku akan meletakkan pedangku dari pundakku (yakni berhenti berjihad).”
Rasulullah SAW. bertanya, “Apakah ada yang lebih baik dari itu?” Aku balik bertanya, “Apakah ada yang lebih baik dari itu?” Rasulullah Saw. menjawab: Kamu tunduk patuh (kepada pemimpinmu), sekalipun dia adalah seorang budak Habsyi (hamba sahaya dari negeri Habsyah).”
Dari beberapa penjelasan Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dapat kita simpulkan bahwa ayat mengandung beberapa penjelasan dan keutamaan Ayat Seribu Dinar yaitu :
5 Penjelasan Ayat Seribu Dinar
1. Keutamaan bagi orang bertakwa kepada Allah Ta'ala
Maksudnya bertakwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Menjalankan perintah Allah juga harus dilandasi dengan hati ikhlas serta dilakukan sesuai syari’at Islam dengan aliran madzhab yang dianutnya pula.
Melakukan ibadah sunnah seperti shalat fardhu juga termasuk dalam hal bertakwa karena melakukan hal yang disenangi oleh Allah.
Sementara menjauhi laranganNya adalah menjaga diri dari segala hal yang dilarang Allah.
Menjaga diri ini juga terhadap sesuatu hal yang mendekati dosa.
Termasuk menjauhkan diri dari barang maupun perbuatan haram.
2. Allah memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi yang bertakwa
Maksudnya adalah, bagi orang yang benar-benar bertakwa seperti dijelaskan di atas, Allah akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi.
Jadi tingkatkanlah ketakwaan kita niscaya setiap permasalahan dalam hidup kita akan diberikan jalan keluar.
Hadits Nabi yang menguatkan ayat ini yaitu dengan banyak beristighfar. Istighfar dapat mengurangi dosa dan hal hal yang menghapus amal ibadah juga sebagai cara seseorang untuk bertaubat. Jika telah bertaubat, maka jalan selanjutnya adalah takwa.
Jika kita telah mencapai takwa itu, maka akan kita perolehlah yang dimaksud ayat ini.
3. Allah memberikan Rezeki yang tak disangka-sangka
Kata kunci utama adalah Takwa. Maksud yang tidak disangka-sangka adalah melalui jalan yang tidak terpikirkan sama sekali oleh orang yang bertakwa itu.
Maka, permasalahan mengenai Rezeki akan dituntaskan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa itu sendiri.
Dalam hidupnya tidak akan kekurangan Rizki karena Allah mencukupinya.
4. Dosa Menghalangi Rezeki
Sebagaimana yang dijelaskan nabi dari hadits di atas. Secara logika, perbuatan dosa bukanlah perbuatan yang dilakukan orang yang bertakwa.
Maka dari itu, sesuai hadits diatas, dosa dapat menghalangi kita dari rezeki.
5. Allah-lah yang menetapkan segala sesuatu
Sesuai dengan hadits diatas bahwa seseorang tidak akan sanggup mencelakakan kita kecuali telah ditetapkan oleh Allah kita akan dicelakakan orang.
Ini sebagai bukti Bahwa Allah lah yang menetapkan segalanya. Termasuk rezeki dan pertolongan untuk segala masalah yang kita hadapi.
Maka, pesan nabi adalah untuk selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah dengan kata “jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.
Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya di hadapanmu.
5 Hal soal Waktu Mustajab Amalkan Ayat Seribu Dinar:
1. Setelah Shalat
Di waktu subuh artinya kita baru saja terbangun. Nah, di waktu itulah otak kita masih segar.
Waktu terbangun dari tidur ini, jika digunakan membaca doa afirmasi positif yang terkandung dalam arti ayat seribu dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran kita.
Sebab itulah ketika subuh setelah salam, dianjurkan untuk membaca ayat ini beserta arti doanya.
2. Ketika hendak berangkat kerja
Dianjurkan dibaca 1 kali minimal ayat seribu dinar ini untuk memberikan inspirasi positif dalam pekerjaan kita. Sehingga diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam bekerja.
3. Setelah Sholat Hajat atau Shalat Tahajud
Paa sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab terkabulnya doa doa. Sehingga dianjurkan Anda melakukan amalan ayat seribu dinar ini di waktu tersebut, yaitu setelah sholat hajat/ tahajud.
4.Waktu Sahur
Waktu ini yaitu waktu menjelang shubuh karena ketika itu Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa. Ketika Ramadan tiba anda bisa mengamalkan ayat seribu dinar ini karena di bulan puasa itulah waktu yang sangat baik terkabulnya segala doa.
5.Ketika merasa susah dengan masalah finansial
Nah, ketika anda merasa tertekan dengan kebutuhan yang mendesak serta hutang dianjurkan membaca ayat seribu dinar sebanyak 33 kali setiap hari.
Insya Allah hati akan diberikan ketegaran dan kdan petenangan dalam menghadapi. Serta diberikan jalan keluar secara tak terduga dalam menghadapi masalah finansial.
Demikian pejelasan tentang Fadhilah dan Keutamaan Ayat Seribu Dinar. Semoga bermanfaat.
Advertisement