5 Hal Penting, Resep Ber-Islam secara Benar sesuai Tuntunan Rasulullah
Umat Islam merupakan mayoritas penduduk di Indonesia. Merupakan berkah dan anugerah di Bumi Nusantara agama Islam tetap menjadi bagian penting kehidupan sehari-hari masyarakat.
Lalu bagaimana sesungguhnya ber-Islam secara sungguh-sungguh sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam?
Inilah jawaban Kanjeng Nabi SAW terkait “Resep Ber-Islam secara Benar”.
عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللّٰهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ، قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللّٰهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ . (رواه مسلم)
Dari Abu Amr, ada juga yang mengatakan : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahu 'anhu dia berkata, saya berkata: Wahai Rasûlullâh ﷺ , katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selain Engkau. Beliau ﷺ bersabda: "Katakanlah: 'Saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah'." (HR. Muslim).Amiin
Pelajaran yang terdapat dalam Hadits:
1. Iman kepada Allah Ta’ala menjadi fondasi ketaatan dalam Islam. Tahapan awal bangunan keberagamaan seseorang adalah tegaskan dan kokohkan konsep dan prinsip tauhid.
2. Amal shaleh dapat menjaga dan mengontrol keimanan seseorang. Dengan amal shaleh keimanan seseorang dapat terus ditingkatkan.
3. Amal shaleh yang dilandasi keimanan dapat mengundang rahmat dan berkah Allah Subhanahu wa ta'ala. Amal shaleh adalah representasi dan implementasi teori keimanan dalam wilayah praktis.
4.- Istiqomah dalam kebaikan merupakan derajat yang tinggi dari sikap keberagamaan seseorang setelah ia menetapkan keimanannya.
5.- Keinginan yang kuat dari para shahabat dalam menjaga agamanya dan merawat keimanannya selalu mencari cara terus menerus agar sampai pada derajat kesempurnaan ber-Islam.
Tema Hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Quran:
1.- Demi kuat dan kokohnya keimanan dan tegaknya amal shaleh, dia selalu bertanya dan menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat;
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ ۞
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, "Yang lebih dari keperluan" Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian supaya kalian berpikir, tentang dunia dan akhirat." (QS. Al-Baqarah : 219).
2.Orang yang beriman dan selalu istiqomah dalam beramal shaleh tidak akan merasa khawatir dan bersedih hati dalam menjalani kehidupan ini;
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ ۞
''Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah " kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita." (QS. Al-Ahqaf : 13).
Demikian, wallahu a'lam. Semoga bermanfaat. Amiin.