5 Hal Penting Keutamaan Ibadah Kurban, Dua Pesan Hikmah dalam Al-Quran
Idul Adha selalu identik dengan ibadah kurban. Mari kita perhatikan pesan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) terkait ibadah kurban.
KEUTAMAAN BERQURBAN
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Dari 'Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, “ Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam ( manusia ) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari Kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya."
( Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi : 1413 dan Ibn Majah : 3117 )
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1.Ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah.
2.Sebab pada hari Kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya.
3.Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
4.Disamping itu, qurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang Muslim.
5.Dengan berkurban, diharapkan seseorang akan memaknai hidupnya untuk mencapai ridha Allah semata.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran :
1. Berkurban merupakan syiar-syiar Allah
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman Allah subhanahu wa Ta’ala :
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan telah Kami jadikan untuk kalian unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kalian memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah oleh kalian nama Allah ketika kalian menyembelihnya dalam keadaan berdiri ( dan telah terikat ). Kemudian apabila telah roboh ( mati ), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya ( yang tidak meminta-minta ) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kalian, mudah-mudahan kamu bersyukur.
( Q. S. Al-Hajj ayat : 36 )
2. Tanda ketakwaan seseorang.
Ia “ kurbankan" segalanya ( jiwa, harta, dan keluarga ) hanya untuk Allah.
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ
Daging dan darah binatang qorban atau hadiah itu tidak sekali-kali akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan takwa dari kamu. Demikianlah Ia memudahkan binatang-binatang itu bagi kamu supaya kamu memuji kebesaran Allah, karena mendapat nikmat petunjuk-Nya. Dan sampaikanlah berita gembira ( dengan balasan yang sebaik-baiknya ) kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalnya.*
( Q. S. Al-Hajj : 37 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, ikhlas berqurban kepada Allah, mendapat ridha dari Allah.
Aamiin.......!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement