5 Fakta Joget Goyang Pantat Twerking di Acara Militer Australia

Warganet Australia sedang geger akibat viralnya video joget twerking di sebuah acara formal angkatan bersenjata setempat, pada Rabu lalu. Pro dan kontra muncul dari netizen setempat tentang kepantasan joget twerking muncul di acara militer, serta media nasional ABC yang meminta maaf atas liputanya yang membuat geger Australia.

101 Doll Squadron Joget Twerking di Australia

Video tentang joget twerking sekelompok perempuan di sebuah acara militer di Australia, viral sejak Rabu, 14 April 2021. Belakangan diketahui enam perempuan yang joget twerking, menggoyangkan pantat dalam kostum celana pendek, baju you can see dan topi baret warna senada, serta sepatu boot, adalah anggota dari kelompok penari 101 Doll Squadron.

Mereka menari di acara Angkatan Laut Australia dalam sebuah acara di kapal baru, HMAS Supply, pada Sabtu 10 April 2021.

Video joget twerking itu banyak muncul di media sosial. Namun perhatian semakin besar setelah kameramen dari stasiun televisi milik pemerintah Australia, ABC, menyuting penari dan kemudian menyandingkannya dengan wajah dingin dari anggota militer yang hadir di acara tersebut.

Viral di Media Sosial

Seorang reporter ABC kemudian mengunggah video dua angle berbeda itu di akunnya. Satu video menunjukkan joget twerking yang penuh energi, dan video lainnnya menunjukkan wajah dingin reaksi dari anggota angkatan laut di acara tersebut.

Cuitan yang disertai dengan komentar politisi tentang penurunan standar pertahanan di Australia itu, kemudian dihapus oleh pengunggahnya. Disusul cuitan pada Kamis, yang menyatakan jika terjadi kesalahan dalam proses editing dan permintaan maaf dari ABC atas hebohnya unggahan video tersebut.

Komentar Angkatan Laut Australia

Angkatan laut Australia sendiri menegaskan jika tak ada satupun pejabat teras mereka, seperti gubernur dan juga jenderal, hadir dan melihat pertunjukan joget twerking yang berlangsung di awal acara tersebut. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan jika "standar telah gagal" dan mengkritik laporan yang tak tepat dari ABC.

Angkatan laut sendiri tidak menjelaskan mengapa mereka menyewa para penari yang membawakan joget twerking itu.

Video itu juga menunjukkan jalannya acara seremonial yang berlangsung secara pelan layaknya acara seremonial pada umumnya. Ada penampilan tim musik, juga barisan para pelaut. Tak semeriah penampilan para penari joget twerking itu, dikutip dari BBC.

Pro dan Kontra Netizen Australia

Viralnya video itu direspon heboh oleh netizen Australia. Pandangan kelompok konservativ menyebut jika pertunjukan joget twerking tak pantas muncul dalam acara militer.

Senator independen Jacqui Lambie, veteran tentara menyebut pertunjukan itu "sangat mengejutkan". "Kabar baik bagi para perempuan itu, tetapi menggunakan baju yang terbuka di kapal perang, sangat tak pantas," katanya.

Eskploitasi 101 Doll Squadron Dancer

Komunitas penari 101 Doll Squadron sendiri dikenal sebagai komunitas penari yang berasal dari masyarakat adat dan multiras.

Mereka memiliki spesialisasi menari di ruangan terbuka di lantai dansa, Reggae, dansa Afrika, jazz, dan hip hop, yang pada awalnya sempat mengejutkan budaya kulit putih, meski kini menjadi bagian dari tarian modern. Kelompok ini sering disewa untuk acara pesta.

Mereka menuding media sebagai biang penyebab banyaknya komentar miring yang diterima mereka. Mereka menuduh ABC telag membingkai berita dengan menyuguhkan angle yang tidak dilihat oleh pemirsa.

"Kami menemukan ini menyeramkan, dan mencerminkan pandangan kameramen ABC, dan kebutuhan mereka menjadikan objek seksual para penari ini untuk gratifikasi mereka sendiri," kata pernyataan resmi yang dikeluarkan 101 Doll Squadron.

Mereka mengaku, sejak video joget twerking viral di media sosial, anggotanya banyak menerima serangan lewat online, dan merasa terancam dan dieksploitasi. Sementara mereka hanya menjalankan pekerjaan mereka, untuk pemilik acara, yaitu Angkatan Laut Australia. (Bbc)