5 Fakta UNY Usut Curhat Korban Dugaan Pelecehan Seks Oknum BEM
Muncul seseorang yang mengaku korban curhat lewat X (dulu Twitter). Kabar itu viral, Jumat 10 November 2023. Korban mengaku sebagai mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia bercerita lewat akun @UNYmfs.
Ia bilang, berkenalan dengan kakak tingkat pada Februari. “Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang,” curhat korban.
Dia memilih untuk speak up sekarang karena merasa sudah muak dengan pelecehan itu. Dia juga mengaku pernah dilukai oleh pelaku sehingga selama ini memilih diam.
“Plis help me. Aku gaberani spill nama pelaku. Tapi Aku hafal nimnya 213122****,” lanjut korban di akun @UNYmfs.
Nah, dari nomor induk mahasiswa (nim) itulah diketahui kalau terduga pelaku adalah MF. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam UNY yang juga anggota BEM, staf bidang Sospol.
Dalam curhatannya, sosok yang mengaku korban melampirkan screenshoot percakapan yang merendahkan martabatnya sebagai perempuan.
Berikut Ini Lima Fakta Maba UNY Korban Dugaan Pelecehan Seks Oknum BEM
Ketua BEM FMIPA UNY 2023, Doni Setyawan membenarkan adanya salah satu pengurus yang dituduh melakukan pelecehan seksual.
"Untuk yang tertuduh itu memang pengurus BEM seperti yang informasi beredar," ujar Doni di FMIPA UNY, Jumat 11 November 2023, dikutip dari iNews.
"Informasi yang ada di medsos itu masih bias sehingga perlu adanya konfirmasi, klarifikasi dan lainnya biar untuk keputusan itu bisa dikatakan lebih fair," ujar Doni.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FMIPA UNY, Ali Mahmudi, juga sedang mengumpulkan informasi.
"Sampai saat ini kami masih mencari informasi terkait itu, dan apapun kebijakan keputusan, tindak lanjut harus berdasarkan informasi yang valid. Sementara informasi yang diperoleh di medsos tidak bisa dijadikan dasar karena memang terbatas, dan kemudian sudah hilang kabarnya," jelasnya.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Dadan Rosana mengatakan pihaknya langsung mengonfirmasi kabar itu kepada MF Dalam pengusutannya, dia juga melibatkan satgas Anti Kekerasan Seksual supaya lebih transparan dan memastikan tidak ada yang ditutupi.
"Tadi sudah dikonfirmasi dengan terduga pelaku," ujarnya.
Dadan mengatakan, jika MF tidak akan menutupi apapun. Apalagi, saat diperiksa MF merasa jika tuduhan yang dialamatkan padanya tidak benar.
"Yang bersangkutan (MF) bersedia diperiksa jejak digitalnya. Dia merasa itu fitnah," tambah Dadan.
Dadan menyebut, MF berencana melakukan pengaduan ke polisi. Pihak kampus akan memberikan pendampingan oleh bagian hukum kampus.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihak kampus sudah melakukan pengusutan. Bahkan, sudah melibatkan satgas anti kekerasan seksual. "Yang melakukan pengusutan sudah pihak kampus dan berencana melakukan pelaporan kepolisian," terangnya.
Sampai saat ini, pihak kampus masih menunggu aduan resmi korban pelecehan seksual ke kampus. Dadan memastikan UNY akan berpihak kepada korban.
“Komitmen kami sangat melindungi korban selama hal itu dilaporkan dengan jelas. Bukan sekedar upload tangkapan layar dengan nama samaran, kemudian dihapus lagi setelah viral dengan cepat,” imbuh Dadan.P
Pihak kampus juga mencari informasi akun @UNYmfs. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan akun tersebut supaya semuanya terang.
“Kami juga coba melaporkan akun yang menyebarkan. Tidak jelas admin dan keberadaannya,” tuturnya.
Advertisement